Cuaca Ekstrem, Penutupan Pendakian Gede Pangrango Diperpanjang
Diperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.
Penutupan dilakukan 31 Desember 2023 lalu. sempat dibuka, kemudian ditutup kembali.
-
Apa fenomena alam yang terjadi di Dataran Tinggi Dieng akibat cuaca ekstrem? Cuaca ekstrem ini biasanya terjadi setiap Agustus-September Kawasan Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara kembali dilanda hawa dingin ekstrem sehingga terjadi fenomena embun es.
-
Apa dampak cuaca ekstrem yang dialami warga di Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
Cuaca Ekstrem, Penutupan Pendakian Gede Pangrango Diperpanjang
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memperpanjang penutupan pendakian sampai 14 April 2024. Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Sapto Aji di Cianjur, mengatakan pendakian sudah ditutup sejak 31 Desember dan kembali dibuka 31 Maret 2024. Namun pendakian belum bisa dibuka kembali di akhir bulan ini.
"Berdasarkan surat edaran nomor 08/BBTNGGP/Tek/B/03/2024 tentang penutupan kegiatan pendakian, penutupan diperpanjang hingga 14 April 2024," katanya. Demikian dikutip Antara, Jumat (29/3).
Diperpanjangnya penutupan berdasarkan informasi prospek prakiraan hujan selama satu bulan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Di mana diperkirakan hingga satu bulan ke depan masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
Ditambahnya perpanjangan penutupan pendakian dalam rangka pemulihan ekosistem di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang selama ini banyak dikunjungi pendaki yang jumlah per harinya mencapai 500 orang lebih, ditambah pembersihan jalur pendakian dari sampah.
"Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal," katanya.
Pengamanan jalur pendakian selama penutupan melibatkan berbagai kalangan termasuk masyarakat sekitar, sehingga upaya pendakian ilegal dapat ditekan dan sanksi tegas yang kerap diberikan dapat membuat efek jera bagi pendaki nakal.
"Kita pantau semua jalur termasuk jalur tidak resmi melibatkan warga sekitar ketika mendapati pendaki ilegal langsung dikenakan sanksi tidak dapat mendaki selama 2 sampai 5 tahun di seluruh gunung di Indonesia," katanya.