Curah hujan tinggi, longsor & banjir berpotensi terjadi di Malang
Sepanjang Februari 2016, ada 30 titik lokasi bencana di Kota Malang yang tersebar di 20 kelurahan.
Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Malang Raya disertai tingkat kemiringan wilayahnya, berpotensi terjadinya bencana tanah longsor dan banjir. Wilayah Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu masuk dalam daerah rawan terjadi bencana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Sudarmawan mengungkapkan, Pemerintah Provinsi memberikan perhatian pada ketiga wilayah atas kondisi tersebut.
"Kota Malang dan Malang Raya secara menyeluruh memang menjadi salah satu daerah yang terus dicermati Pemerintah Provinsi Jawa Timur, karena termasuk wilayah rawan bencana," kata Sudarmawan saat melakukan kunjungan ke lokasi tanah longsor di kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun Kota Malang, Rabu (2/3).
Ketiga daerah tersebut, kata Sudarmawan berada pada dataran tinggi, serta dilalui oleh sungai-sungai besar. Karena itu, rawan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir.
"Sehingga kewaspadaan terus kami titipkan kepada Pemda setempat," tegasnya.
BPBD Provinsi Jawa Timur mencatat terhitung sepanjang Februari 2016, ada 30 titik lokasi bencana di Kota Malang yang tersebar di 20 kelurahan. Selama kejadian, BPBD telah menyerahkan total paket sembako sebanyak 235 paket, 20 paket lauk pauk, 20 paket tikar, 15 lembar matras, 1000 lembar sandang, 20 paket peralatan dapur, 5 paket kompor, 5 paket selimut dan pakaian anak-anak 5 paket.
Sementara itu, terkait gempa tektonik berkekuatan 5,2 skala righter yang menguncang wilayah Kabupaten Malang Rabu (2/3), BPBD Kabupaten Malang mengaku tidak menemukan adanya korban maupun kerusakan material.
"Tim di lapangan menyatakan, hingga saat ini korban jiwa dan material masih nihil," jelas Hafie Lutfi Kepala BPBD Kabupaten Malang.
Pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi lapangan melalui personel BPBD maupun relawan SAR. Pemantauan fokus pada wilayah terdekat dengan pusat gempa, yaitu kecamatan di bagian selatan yakni Sumber Manjing Wetan, Donomulyo, Tirtoyudo, Pagak dan Gedangan.
Gempa berkekuatan 5,2 SR itu terjadi Rabu (2/3) pukul 13.00 WIB. Pusat gempa berada di laut pada kedalaman 19 kilometer. Berjarak 81 kilometer barat daya Kabupaten Malang.