Curah Hujan Tinggi, Rob & Buruknya Drainase Penyebab Banjir Bengkulu
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu hingga Senin (29/4) bencana itu menyebabkan 29 orang meninggal dunia dan 13 orang hilang, serta memaksa sekitar 12 ribu warga mengungsi.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkap penyebab banjir di Provinsi Bengkulu diakibatkan curah hujan tinggi serta air pasang yang besar. Air pasang membuat luapan air laut atau rob terjadi.
"Banjir yang terjadi merupakan banjir rutin akibat curah hujan tinggi dan kenaikan permukaan air laut pasang serta sungai yang meluap," kata Kepala Sub Direktorat Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai KLHK Ernawati dalam jumpa pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (30/4).
-
Di mana lokasi bencana banjir yang ditangani oleh BRI Peduli? Banjir bandang akibat hujan dengan intensitas tinggi menerjang beberapa wilayah di tanah air. Hujan deras pada Sabtu (8/6) menyebabkan meluapnya Sungai Masamba dan Sungai Rongkong menimbulkan banjir di wilayah Kecamatan Malangke dan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan terendam banjir.
-
Dimana lokasi yang menjadi fokus perhatian Pemkab Banyuwangi dalam mengantisipasi banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi untuk mengatasi banjir di kawasan Kampung Lebak? “Rumah pompa dibangun untuk mengantisipasi banjir. Harapannya, ketika hujan deras, warga di sini tidak kebanjiran,” ungkapnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Selain itu, sistem drainase yang buruk memperparah banjir yang terjadi di daerah tersebut.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi sampai ekstrem 126,575 milimeter per hari menyebabkan debit aliran tinggi hingga melebihi kapasitas pengaliran.
"Daerah Aliran Sungai Bengkulu bagian hilir memiliki topografi yang relatif datar, dengan ketinggian sebagian wilayah yang terkena dampak banjir relatif sama dengan ketinggian permukaan laut," kata Erna.
Selain itu, wilayah terdampak banjir di Bengkulu merupakan daerah tangkapan air yang berbentuk segitiga sehingga memang rawan mengalami banjir limpasan. Daerah tangkapan air yang berbentuk segitiga memiliki anak-anak sungai yang langsung menuju sungai utama serta jarak hulu dan hilir terlalu pendek.
"Itu menyebabkan banjir cepat datang. Biasanya banjir yang terjadi dalam debit besar terjadi akibat hujan lebat pada bagian hulu daerah aliran sungai," tuturnya.
Peta rawan limpasan menunjukkan sebagian besar Daerah Aliran Sungai Bengkulu memiliki potensi tinggi dan ekstrem sehingga pasokan air sangat besar saat curah hujan tinggi.
Berdasarkan peta rawan banjir genangan, Daerah Aliran Sungai Bengkulu juga memiliki potensi rawan dan sangat rawan baik pada bagian hilir maupun hulu.
Hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah Bengkulu sejak Jumat (26/4) sore hingga Sabtu (27/4) pagi menyebabkan sungai-sungai meluap sehingga menimbulkan banjir dan tanah longsor di beberapa tempat.
Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu hingga Senin (29/4) bencana itu menyebabkan 29 orang meninggal dunia dan 13 orang hilang, serta memaksa sekitar 12 ribu warga mengungsi. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Sempat Surut, Kampung Makassar Kembali Terendam Banjir Malam Ini
Ini Penyebab Banjir Bengkulu yang Tewaskan 29 Orang
Rumah-rumah yang Rusak Pasca Banjir Melanda Kramatjati
Komentar Menteri PUPR Soal Banjir Jakarta
3 Hari Direndam Banjir, Sejumlah Desa di Bengkulu Masih Terisolir
Update Korban Banjir Bengkulu: Meninggal 29 Orang, 13 Hilang