Curi pakaian anak-anak, dua warga Aljazair diamankan polisi
Kepada polisi, mereka mengaku telah mencuri barang-barang itu dari Toko Zara dan H&M di lingkungan Tunjungan Plaza Surabaya.
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menangkap dua orang warga negara asing asal Aljazair, setelah terbukti mencuri di Tunjungan Plaza Surabaya. Kepala Unit Reserse Mobil Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Inspektur Polisi Satu Bima Sakti mengungkapkan, kedua WNA itu masing-masing berinisial HFD (24) dan SM (30).
"Keduanya kami tangkap setelah diamankan petugas sekuriti Tunjungan Plaza Surabaya," katanya seperti di lansir dari Antara, Kamis (23/8).
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan Pietermaat menjabat sebagai Residen Surabaya? Ia menjabat sebagai Residen Surabaya mulai tahun 1839-1848.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
Penyelidikan polisi mengungkap keduanya datang ke Kota Surabaya berniat untuk mencuri. Dia mengatakan, kedua WNA Aljazair itu saat beraksi di Tunjungan Plaza berhasil melewati "label detector".
"Kami temukan aluminium foil di dalam tas ransel yang dibawa pelaku SM. Itu fungsinya agar tidak terdeteksi 'label detector' yang biasanya terpasang di pusat perbelanjaan," ujar Bima.
Namun aksi mereka terekam kamera 'Closed Circuit Television', yang kemudian disergap oleh petugas sekuriti setempat. Saat digeledah ditemukan alumunium foil di dalam tas ransel yang saat itu dibawa pelaku SM.
Selain itu, di dalam tas ransel yang telah dilapisi aluminium foil tersebut, juga ditemukan sejumlah barang bukti berupa tiga buah sandal anak-anak, dua 'sweater' untuk perempuan, sebuah gaun anak-anak, dan empat baju berukuran anak-anak.
Kepada polisi, mereka mengaku telah mencuri barang-barang itu dari Toko Zara dan H&M di lingkungan Tunjungan Plaza Surabaya.
"Mereka berdalih terpaksa melakukan pencurian karena kehabisan uang. Rencananya mau dijual kembali dan uangnya mau dibuat untuk pelesiran," jelas Bima.
Polisi menjerat pelaku HFD dan SM dengan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan, Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Ancaman hukuman maksimal tujuh tahun pidana penjara.
Baca juga:
Kawanan pencuri gasak spion Pajero Sport di Cimanggis Depok
Karena faktor ekonomi, satpam ini nekat curi handphone
Polisi selidiki hilangnya penutup gorong-gorong underpass Mampang
Besi penutup gorong-gorong underpass Mampang kembali hilang
Baku tembak sampai mobil terguling warnai penangkapan pencuri domba & sapi
Pembobol rumah di Sawangan bawa jimat diklaim kebal dari tembakan