CVR Lion Air PK-LQP Ditemukan di Kedalaman 30 Meter Perairan Tanjung Karawang
"CVR sudah ditemukan pagi ini sekitar pukul 09.10 WIB di kedalaman 30 meter dan 8 meter tertutup lumpur," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho.
Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 berhasil ditemukan oleh penyelam komando pasukan katak (Kopaska) dan Dinas penyelam bawah air (Dislambair) I dari Tim Komando Armada (Koarmada) I. CVR tersebut berada di kedalaman 30 meter di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"CVR sudah ditemukan pagi ini sekitar pukul 09.10 WIB di kedalaman 30 meter dan 8 meter tertutup lumpur," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/1).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Agung mengatakan tim penyelam menemukan CVR dalam keadaan utuh. Namun, lanjut dia, masih perlu dikoordinasikan dengan pihak KNKT.
"CVR sudah diangkat ke permukaan namun masih berada di perairan belum di daratan. Saat diangkat CVR terlihat utuh, tapi yang lebih mengetahui pihak KNKT," jelas dia.
Dia menuturkan, pencarian CVR tersebut sudah sejak 8 Januari lalu. "Jadi penemuan CVR ini sudah memasuki hari ke 6," kata dia.
Baca juga:
Menko Luhut Apresiasi Penemuan CVR Lion Air PK-LQP
Keluarga Kopilot Lion Air JT610 Yang Jatuh Gugat Boeing di Pengadilan AS
Potret Peristiwa Menghebohkan di Indonesia Sepanjang 2018
Keluarga Korban Lion Air Gugat Boeing ke Pengadilan AS
Kemenhub: Asuransi Korban Lion Air JT 610 Harus Cair Meski Mereka Tuntut Boeing
4 Pahlawan Kemanusiaan 2018, Korbankan Nyawa Demi Tolong Orang Lain