Dadan, pria tewas dengan golok tertancap di dada sempat melakukan perlawanan
Warga Kampung Coblongan, RT 2 RW 18, Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Dadan (54) ditemukan tewas dengan dada masih tertancap golok. Ironisnya, peristiwa itu terjadi sehari sebelum anaknya menikah.
Warga Kampung Coblongan, RT 2 RW 18, Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Dadan (54) ditemukan tewas dengan dada masih tertancap golok. Ironisnya, peristiwa itu terjadi sehari sebelum anaknya menikah.
Kapolsek Gununghalu, AKP Ikhwan Heriyanto mengatakan korban ditemukan oleh sang istri, Ela Julaeha sekira pukul 5.30 pada Sabtu (23/6).
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan sujud sahwi dilakukan? Jika kesalahan terjadi sebelum salam, sujud sahwi dilakukan setelah tasyahud sebelum salam.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Kapan Sholat Nisfu Syaban dilakukan? Adapun sholat sunnah Sya‘ban adalah malam kelima belas bulan Sya‘ban.
Setelah menerima laporan, tim Inafis Polres Cimahi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengankan barang bukti golok yang menancap di dada korban.
"Kami sudah memeriksa beberapa saksi," katanya saat dihubungi, Senin (25/6).
Terpisah, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko N Adiputra mengkonfirmasi bahwa peristiwa tersebut adalah pembunuhan. Namun, dia belum bisa memastikan motif di balik kasus tersebut.
"Kalau motif masih didalami, sejauh ini tidak ada harta benda milik korban yang hilang," katanya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, senin (25/6).
Niko pun menduga korban sempat memberi perlawanan. Hal itu terlihat dari luka yang dialaminya. Namun, perlawanannya terhenti ketika golok menghunus dadanya.
"Kasus ini kami dalami. Keluarga korban juga nanti akan dimintai keterangan, cuma sekarang mereka sedang sibuk karena sudah menggelar pernikahan," ucap Niko.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pernikahan anak korban Epa Fauziah (19) dan Muhammad Min Hajul Arifin (20) tetap digelar.
Meski begitu, resepsi berlangsung secara sederhana tanpa ada musik dan hiburan, hanya ijab kabul dan diakhiri dengan makan siang pihak keluarga dan para tamu undangan yang hadir.
Perwakilan keluarga korban, Asep Wahidin (54) menyebut keluarga korban masih terpukul dengan kejadian ini. Mereka berharap kasus pembunuhan ini bisa diungkap oleh pihak kepolisian.
Istri korban, Ela Julaeha (44) menemukan jasad suaminya di kandang kambing yang berada sekitar 10 meter dari rumahnya.
"Saya mengira bapak tertidur di musala karena biasa ia sering berzikir di sana, tetapi sampai jam 05.30, saya belum bertemu bapak. Setelah dicari-cari ke sana-sini, saya disuruh saudara agar mencari ke kandang kambing karena bapak biasanya sering ke sana," ucapnya.
Baru dua langkah tiba di kandang kambing, Ela langsung berteriak meminta tolong saudara dan para tetangganya karena melihat sang suami tergeletak berlumuran darah.
"Saya berteriak, kemudian orang-orang berdatangan ke sini," lanjut dia.
Dia juga mengatakan, tidak mendengar suara mencurigakan sebelum Dadan ditemukan tewas.
"Saya hanya mendengar suara kambing dan ayam, bapak juga mungkin mendengar suara itu jadi dia mendatangi kandang."
Baca juga:
Cerita Beler habisi anggota geng motor mabuk-mabukan pakai gergaji
Malaysia akan buka lagi kasus pembunuhan model Mongolia, diduga libatkan Najib Razak
Beller serang tiga anggota geng motor, satu tewas digergaji
Dendam padinya disemprot, warga Aceh bacok kepala desa hingga tewas
Curi uang Rp 51 ribu buat beli layangan, bocah 8 tahun tewas dianiaya ibunya
Pembunuh sadis di lereng Gunung Mangkai dibekuk polisi