Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil
Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.
Sederet insiden polisi tembak polisi terus menyita perhatian publik di Tanah Air. Tubuh kepolisian yang seharusnya menjadi pembasmi kriminalisasi justru kerap terjadi peristiwa ironi.
Penembakan antara polisi bukan sekali terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.
- Dikejar Polisi, Pengedar Narkoba Telan Sabu hingga Disuruh Buang Air Besar
- Polisi Tembak Kaki Perampok Toko Jam Mewah di PIK 2
- Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
- Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Terbaru ada Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari yang tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.
Kasus tersebut menambah daftar panjang kasus polisi tembak polisi di Indonesia. Berikut Merdeka.com merangkum sejumlah kasus polisi tembak polisi.
Merdeka.com mencoba merangkum sederet kasus polisi tembak polisi dalam beberapa waktu ke belakang, berikut daftarnya:
Pembunuhan Brigadir J (2022)
Kasus pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat alias Brigadir J tentu tidak asing lagi ditelinga publik. Bagaimana tidak, kasus ini bahkan gempar sepanjang tahun 2022 - 2023.
Brigadir J tewas ditembak oleh Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri di Duren Tiga. Penembakan terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
Mulanya Ferdy mengarang pernyataan palsu yang menyebutkan Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E yang saat itu menjabat sebagai ajudan Ferdy Sambo.
Namun setelah diusut dan berdasarkan pengalaman Bharada E, diketahui Brigadir J tewas ditembak oleh dirinya atas perintah Ferdy Sambo. Setelah ditembak oleh Bharada E, Ferdy Sambo lalu kembali mengarahkan tembakan ke Brigadir J hingga merenggut nyawanya.
Atas tindakan tersebut Ferdy Sambo lalu dipecat dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Pembunuhan Aipda Ahmad Karnain (2022)
Tak lama setelah kasus pembunuhan Brigadir J, peristiwa yang sama terjadi di Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah pada 4 September 2022. Aipda Ahmad Karnain tewas usai ditembak oleh rekannya Aipda Rudi Suryanto.
Penembakan itu diduga karena terduga pelaku dendam terhadap korban yang selalu membuka aib atau keburukannya.
Pelaku kemudian diamankan oleh Tim Gabungan Tekab 308 Polres Lampung Tengah dengan Tim Resmob Polda Lampung setelah melakukan pendalaman.
Aipda Rudi Suryanto lalu divonis hukuman 12 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Gunung Sugih, Lampung Tengah pada Kamis 5 Januari 2023. Aipda Rudi terbukti secara sah melanggar dakwaan subsidair JPU yakni Pasal 338 KUHP.
Penembakan Bripka Rahmat Effendy (2019)
Pada 25 Juli 2019 Bripka Rahmat Effendy tewas mengenaskan usai ditembak oleh rekan seprofesinya Brigadir Rangga Tianto sebanyak 7 kali tembakan di Polsek Cimanggis Depok.
Peristiwa Bripka Rahmat mengamankan FZ pelaku tawuran yang diketahui merupakan keponakan Brigadir Rangga. Saat itu Brigadir Rangga yang datang bersama orang tua FZ meminta agar FZ dibina orang tuanya dan tidak diproses.
Namun Bripka Rahmat menolak dan mengatakan bahwa proses sedang berjalan dan dia sebagai pelapor. Tersulut emosi, Brigadir Rangga kemudian melayangkan tembakan ke arah Bripka Rahmat sebanyak 7 kali menggunakan senjata api jenis HS 9 hingga tewas.
Penembakan AKP Ulil Ryanto Anshari (2024)
Terbaru AKP Ulil Ryanto Anshari tewas usai baku tembak Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar pada Jumat (22/11) dini hari di Mapolres Solok Selatan Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.
Insiden itu bermula ketika Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C. Ulil Ryanto lalu dihubungi Dadang terkait penangkapan tersebut.
Ketika pelaku tambang galian C tengah diperiksa, saat bersamaan, personel mendengar tembakan dari luar gedung. Saat melihat keluar, ternyata AKP Ulil sudah tewas terkapar usai ditembak AKP Dadang Iskandar.
Usai melakukan tindakan keji tersebut, Dadang lalu menyerahkan diri dan kini tengah diperiksa untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.
Reporter Magang : Maria Hermina Kristin