Daftar pernyataan Ade Armando yang bikin heboh
Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando beberapa kali membuat pernyataan yang menarik perhatian publik. Bahkan, karena ucapannya Ade sempat dilaporkan ke pihak kepolisian.
Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando beberapa kali membuat pernyataan yang menarik perhatian publik. Bahkan, karena ucapannya Ade sempat dilaporkan ke pihak kepolisian.
Terbaru, Ade mengucap sumpah mubahalah seperti dilakukan Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab. Dia meminta dirinya diazab jika ternyata Habib Rizieq tidak mengirimkan percakapan berbau pornografi ke Firza Husein. Hal itu diunggahnya di halaman Facebook miliknya.
"Ya Allah, bila Rizieq tidak mengirimkan chat mesum itu, azablah saya. Bila Rizieq benar mengirimkan chat mesum, azablah Rizieq," tulis Ade (11/6).
Setelah Ade Armando menulis sumpah itu. Sejumlah kabar di media sosial menyebut dia jatuh sakit dan menderita asma. Ade pun menepis kabar tersebut. Dia mengaku dalam keadaan baik-baik saja. Tidak sakit karena azab seperti yang disebut pendukung Habib Rizieq.
"Alhamdulillah, saya baik-baik saja kok. Tadi malam saya mensenyapkan HP saya karena seusai Sholat saya harus memeriksa ujian mahasiswa yang deadlinenya hari ini. Jadi maaf kalau saya tidak menjawab telepon teman-teman. Jadi, kabar bohong itu jangan dipercaya ya," tulis Ade.
Sebelumnya, ketika pencoblosan Pilgub DKI putaran kedua telah dilakukan, Rabu (19/4) lalu, pasangan Anies-Sandi unggul telak atas calon petahana Ahok- Djarot. Ade sempat mengunggah di akun Facebook dengan menyebut kalahnya Ahok di Pilgub DKI memiliki arti lebih banyak orang bodoh ketimbang orang pintar di DKI.
"Orang pintar milih Ahok. Orang bodoh milih Anies. Jadi kalau sekarang Ahok kalah artinya jumlah orang bodoh jauh lebih banyak daripada orang pinter. Simpelkan?," demikian tulis Ade di akun Facebook miliknya Kamis (20/4) kemarin, dikutip merdeka.com, Jumat (21/4).
Status tersebut langsung ramai menuai reaksi dari para netizen. Hingga pukul 7.35 WIB, status itu 258 kali dibagikan dan ada 1.664 netizen yang komentar.
Ade membenarkan status Facebook tersebut ditulis olehnya. Dia mengaku memiliki alasan menulis status tersebut.
"Benar itu saya yang tulis. Kan selama ini pendukung Ahok dihina kalau dukung Ahok kafir masuk neraka, enggak boleh disalati, itu merendahkan dan parah kan?," kata Ade saat dikonfirmasi merdeka.com melalui sambungan telepon.
Dia mempertanyakan warga DKI mengapa tak memilih Ahok. Padahal dia menilai Ahok bagus dalam memimpin Jakarta. "Ini penilaian saya. Kok orang bagus enggak dipilih?," katanya.
"Kita lihat pas Ahok kalah tiba-tiba isu penistaan agama meredup, kemarin jaksa cuma tuntut Ahok satu tahun penjara biasa-biasa saja enggak ada yang protes," tambahnya.
Ade juga sempat dijadikan tersangka terkait ciutannya 'Allah Bukan Orang Arab' karena melanggar UU ITE. Setelah melakukan pemeriksaan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akhirnya menerbitkan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan).
Tulisan Ade juga sempat menuai kecaman yang menyebut Allah, tuhan umat Islam yang tidak mengharamkan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Tulisan tersebut diunggah di media online madinaonline. Seperti dikutip merdeka.com dari madinaonline, Selasa (7/7), Ade menuliskan, berdasarkan kajian salah satu ilmuwan Islam terkemuka Prof. Dr. Musdah Mulia, Ade menyebut tidak ada satupun ayat Al Qur’an yang mengharamkan LGBT.
Tulisan Ade ini kemudian mendapat kritikan dan kecaman dari netizen. Banyak dari mereka yang menyebut pengetahuan Ade belum mendalam tentang Islam.
Baca juga:
Ade Armando: Orang pintar pilih Ahok, orang bodoh pilih Anies
Ade Armando ikut sumpah mubahalah soal chat Habib Rizieq
Dosen UI Ade Armando jadi tersangka UU ITE
Ade Armando 2 kali tersandung kasus penistaan agama
Ade Armando sebut Allah tidak mengharamkan LGBT
Ade Armando: Lawan kebencian di media dengan kasih sayang
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa yang melaporkan Ade Armando ke Polda DIY? Salah seorang pelapor dari Paman Usman yang juga Lurah Karangwuni, Kulon Progo, Anwar Musadad, mengaku para lurah di DIY merasa sakit hati dengan pernyataan Ade Armando.
-
Bagaimana Sultan HB X menanggapi pernyataan Ade Armando tentang dinasti politik di Yogyakarta? Sultan HB X juga menyampaikan dalam pertemuannya dengan Raja Juli tak membahas tentang permasalahan Ade Armando. politikus PSI yang viral karena mempersoalkan dinasti politik di pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Gak membicarakan itu (soal Ade Armando). Saya enggak tahu kalau itu Sekjen (PSI). Baru ketemu juga," tutup Sultan HB X.
-
Siapa yang menulis kesan terhadap Tirto Adhi Soerjo dalam artikel "Mangkat"? Seorang anak didik Tirto Adhi Soerjo lainnya, Mas Marco Kartodikromo, menulis kesan terhadap gurunya itu melalui artikel bertajuk "Mangkat" yang dimuat di surat kabar Djawi Hisworo edisi 13 Desember 1918.