Daftar sejak umur 10 tahun, Farah jadi calon haji termuda di embarkasi Surabaya
"Karena berangkat haji, jadi tidak ikut Ospek (Orietasi Studi dan Pengenalan Kampus)," ucap Farah tersipu.
Ana Farah Diba binti Musthofa Zen, warga Rungkut, Surabaya, Jawa Timur tercatat sebagai Jamaah Calon Haji (JCH) termuda di embarkasi Surabaya tahun 2018 ini. Usianya baru menginjak 18 tahun dan baru lulus SMU.
Ke Tanah Suci, Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima ini, Farah mengaku berangkat bersama keluarganya dan bergabung di kelompok terbang (kloter) 61 Surabaya. "Alhamdulillah, senang banget bisa berangkat haji di usia termuda," kata Farah semringah saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo, Senin (6/8).
-
Siapa yang melakukan inspeksi mendadak di tenda haji jemaah Indonesia di Mina? Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak ke tenda haji jemaah Indonesia di Mina, Arab Saudi, Rabu 19 Juni 2024.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
-
Kenapa orang Hakka datang ke Surabaya pada abad ke-19? Dikutip dari kanal YouTube Bina Budaya, orang-orang Hakka mengungsi dari Tiongkok karena ada gejolak politik di negerinya. Salah satu tujuan pelarian itu adalah Kota Surabaya.
-
Apa yang dilakukan jemaah haji Indonesia yang unik saat wukuf di Arafah? Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci. tahun ini. Jemaah haji asal Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian banyak orang. Jika biasanya dikenal sebagai jemaah paling banyak selfie di tanah suci, kali ini jemaah Indonesia mencuri atensi dengan membawa gendongan ketika akan melakukan wukuf di Arafah.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
Dara berkulit kuning langsat yang baru mendaftar kuliah di salah satu perguruan tinggi di Malang ini berharap hajinya mabrur. "Karena berangkat haji, jadi tidak ikut Ospek (Orietasi Studi dan Pengenalan Kampus)," ucapnya tersipu.
Ketika ditanya soal harapannya di Tanah Suci, dengan tegas anak terakhir pasangan Musthofa Zen dan Khoirun Nisa ini menjawab, "Haji mabrur aja." Pun begitu dengan pertanyaan, apakah Farah tidak ingin berdoa meminta jodoh pemuda yang saleh kepada Allah SWT di Tanah Suci? Dia hanya menjawab dengan senyumnya manis.
Di tempat sama, ibunda Farah, Khoirun Nisa menceritakan, sebenarnya, pada 2010 silam, dia dan suaminya tidak mendaftarkan Farah ikut haji. Sebab saat itu Farah kelas V SD, dan masih berumur 10 tahun.
Sehingga, hanya mendaftar untuk tiga orang saja: dirinya, suami, dan kakak Farah yang nomor tiga yaitu Thoriq Faidah. "Saya tanya Kemenag, boleh tidak anak terakhir saya didaftarkan juga. Ternyata boleh. Karena daftar tunggu hajinya masih delapan tahun lagi. Ya sudah saya daftarkan sekalian," kenangnya.
Alhasil, merekapun jadi berangkat ke Tanah Suci berempat di tahun 2018 ini. "Saya, suami saya, anak nomor tiga, dan Farah anak terakhir saya. Kalau dua kakaknya sudah (berhaji)," tandas Nisa.
Baca juga:
Jemaah haji Surabaya gelar salat gaib untuk korban gempa Lombok
Buah dari ikhtiar dan doa, nenek penjual nasi aking pergi haji
3 Penerbangan haji Embarkasi Solo terlambat, ini penjelasan Dirut Garuda
Garuda Indonesia telah berangkatkan 71.524 calon jemaah calon haji
8 Calon haji Embarkasi Solo meninggal dunia
Ubah layanan pemeriksaan, Calhaj embarkasi Surabaya tak lagi kehausan