Dahlan gelisah keluarganya tak didaftar eks Gatatar yang dipulangkan
Sampai saat ini keluarga Dahlan belum berhasil menemukan dimana keberadaan Wismawati beserta anak dan suaminya tersebut.
Dahlan (42) resah dan bingung lantaran keluarganya tak masuk dalam daftar eks Gafatar yang dipulangkan dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat ke Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang. Hal itu karena anak angkat Dahlan yaitu Wismawati (29) beserta suami Andre Febriyanto (32) dan anaknya Afnan (5) sudah dilaporkan ke Mapolrestabes Semarang awal Januari lalu diduga hilang karena ikut organisasi Gafatar.
Sehingga, Jumat (22/1) siang tadi Dahlan Gundul, panggilan akrab pengusaha rumah makan Padang ini mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Nomor 1, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Memang sudah dilaporkan oleh pihak keluarga laki-laki di Mapolrestabes Semarang. Tetapi, karena ada rencana pemulangan ribuan Gafatar dari Kalimantan saya ke Mapolda Jateng untuk memastikan apa ada di daftar. Ternyata setelah saya diberikan daftarnya tidak ada nama anak angkat saya itu," ungkap Dahlan saat ditemui merdeka.com di tempat usaha RM Padang New Pojok Salero miliknya di Jalan Kusumawardani, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (22/1).
Dahlan pun akhirnya melaporkan kembali hilangnya anak angkatnya ke Mapolda Jateng. Langkah itu dilakukan Dahlan supaya polisi melacak lebih lanjut keberadaan Wismawati yang menghilang terakhir sekitar bulan Oktober.
"Pokoknya pasrah saja ke polisi. Saking bingungnya saya mau mencari kemana. Pihak kepolisian kan yang punya wawasannya lebih luas. Kami berharap polisi bisa menemukan di mana keberadaan anak angkat saya (Wismawati beserta suami dan anaknya)," ucapnya sedih.
Dahlan menceritakan bahwa hilangnya Wismawati beserta suami dan anaknya dia peroleh kepastian dari ibu kandungnya Dehliana yang tinggal di Pekanbaru, Riau.
"Saat itu telepon saya. Menanyakan keberadaan Wismawati. Eh ternyata menghilang. Padahal, terakhir waktu mau pergi dari Semarang di rumah makan padang temppat dia berjualan. Sempat masak rendang banyak dan dibawa pergi. Katanya mau dibuat untuk pengajian dengan teman-temanya. Dijemput sama mobil kepergianya," ungkapnya.
Dahlan bahkan sempat memperoleh kabar dari Salim, mertua Wismawati yang tinggal di Jalan Manggis, Lamper Tengah, Kota Semarang, jika sebelum pergi Oktober 2015 lalu sempat mampir ke rumahnya.
"Waktu itu sempat mampir ke rumah mertuanya di Manggis. Datang ambil dua tas besar terus pergi naik mobil itu dan sampai sekarang tidak ada kabar. Pamitnya hanya dua sampai tiga minggu perginya," ucap Dahlan.
Sampai saat ini keluarga Dahlan belum berhasil menemukan dimana keberadaan Wismawati beserta anak dan suaminya tersebut. Kasus hilangnya Wismawati yang diduga menjadi pengikut Gafatar masih ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Jawa Tengah.