Dahlan Iskan: Tidak ada alasan mati lampu di Aceh
Untuk mengatasi krisis listrik, dalam waktu dekat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dioperasikan.
Terjadinya pemadaman listrik di Aceh dalam satu bulan terakhir ini akhirnya mendapat respons dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Pemadaman listrik di Aceh tidak semestinya terjadi di bumi Serambi Makkah ini.
"Sebenarnya tidak ada alasan untuk mati lampu di Aceh saat ini," kata Dahlan usai temu ramah dengan pimpinan pesantren Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) di Banda Aceh, Jumat (28/3).
Karena itu, Dahlan memanggil kepala PLN Aceh mempertanyakan persoalan seringnya pemadaman listrik di Aceh akhir-akhir ini. Pemanggilan ini untuk diajak bicara persoalan apa yang sedang dialami oleh PLN di Aceh.
"Akan saya panggil saya ajak ngobrol dalam mobil nanti saya tanyakan kenapa begini ," ujarnya.
Pertemuan antara Dahlan dengan pimpinan PLN Aceh berlangsung tertutup. "Biar saya ngobrol dulu biar dia bicara apa adanya pada saya tentang pemadaman listrik," imbuhnya.
Untuk mengatasi krisis listrik, dalam waktu dekat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di Kabupaten Nagan Raya akan segera diaktifkan. Saat ini, masih dalam tahap perbaikan untuk memastikan berfungsinya mesin tersebut secara maksimal.
"Sekarang itu saat dioperasi masih terjadi on off, dan itu biasa karena masih baru dan masih terus harus diperbaiki," jelasnya.
Dahlan menjamin bulan depan PLTU Nagan Raya unit 1 akan bisa beroperasi. Sedangkan PLTU Nagan Raya unit 2 akan beroperasi 3 bulan mendatang. Saat ini masih terus dilakukan perbaikan.
"Kalau ini sudah beroperasi kedua unit tersebut, bisa menyuplai 500 MW tentunya nanti bisa saja listrik di Aceh bisa menyuplai ke luar Aceh," ujarnya.