Dalam sehari, Densus 88 tangkap lima terduga teroris di Sumsel
Dalam sehari, Densus 88 tangkap lima terduga teroris di Sumsel. Kelima terduga teroris itu merupakan pelarian dari kelompok Jemaah Anshorut Khilafah (JAK) Jambi yang pernah digerebek Tim Densus 88 Antiteror di Jambi beberapa waktu lalu.
Setelah sebelumnya ditangkap dua terduga teroris di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali meringkus tiga lagi pelaku. Total terduga teroris yang ditangkap di Sumsel dalam sehari sebanyak lima orang.
Tiga terduga teroris tambahan yang ditangkap adalah berinisial AB alias IM di Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel, pada Minggu (10/12) pukul 05.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, petugas bergerak ke Desa Lacah, Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim, Sumsel, untuk meringkus dua terduga teroris lain, yakni SG alias AF dan ST alias AJ.
Pada dini sebelumnya, petugas meringkus dua terduga teroris di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, inisial AK alias YZ (29) dan MS (27). Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya paspor, buku nikah, dan handphone. Dikabarkan, ada tiga terduga teroris lain yang masih diburu di wilayah Muara Enim.
Info dihimpun, kelima terduga teroris itu merupakan pelarian dari kelompok Jemaah Anshorut Khilafah (JAK) Jambi yang pernah digerebek Tim Densus 88 Antiteror di Jambi beberapa waktu lalu. Mereka juga terlibat dalam bantuan senjata api kepada kelompok teroris Asep yang diringkus di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumsel, tahun lalu.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan penangkapan kelima terduga teroris. "Benar, ada lima terduga teroris ditangkap hari ini. Ada beberapa lagi yang diburu," ungkap Zulkarnain, Minggu (10/12).
Tiga pelaku telah dibawa ke Mako Brimob Polda Sumsel dan dua lainnya masih di Mapolsek Lubai, Muara Enim. "Masih diperiksa, kita kembangkan lagi jika ada yang terlibat," kata dia.
Baca juga:
Densus 88 ringkus 2 terduga teroris di Ogan Ilir
Sedang antar roti, terduga teroris di Sidoarjo dicokol Densus 88
Polisi temukan 2 koper dokumen terkait ISIS di kediaman terduga teroris Surabaya
Selain Surabaya, polisi tangkap terduga teroris di Sidoarjo dan Malang
Terduga teroris di Ampel Kembang Surabaya pernah gabung ISIS di Suriah selama setahun
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).