Dalam Sepekan Bareskrim Ringkus 1.024 Tersangka Narkoba
Dari total tersangka yang ditangkap, 13 orang di antaranya diketahui berperan sebagai bandar. Sebanyak 631 tersangka berperan sebagai pengedar. Dan 380 tersangka selebihnya berperan sebagai penyalahgunaan barang haram tersebut.
Dalam kurun waktu sepekan, jajaran Direktorat Narkoba Bareskrim meringkus 1.024 tersangka kasus narkoba dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah tersangka yang ditangkap kali ini mengalami peningkatan dibanding operasi yang dilakukan pada pekan sebelumnya. Begitu pula kasus yang ditangani mengalami peningkatan. Jumlah tindak pidana narkoba pada minggu III November 2018 menunjukkan kenaikan dari 731 kasus menjadi 778 Kasus atau naik 6,43 persen.
"Kemudian untuk tersangkanya juga mengalami kenaikan dari 972 orang menjadi 1.024 orang atau naik 5,35 persen," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto melalui keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (18/11).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dari total tersangka yang ditangkap, 13 orang di antaranya diketahui berperan sebagai bandar. Sebanyak 631 tersangka berperan sebagai pengedar. Dan 380 tersangka selebihnya berperan sebagai penyalahgunaan barang haram tersebut.
Beberapa jenis barang bukti yang disita juga mengalami peningkatan. Pada pekan ini, narkoba jenis sabu yang disita sebanyak 58.973,68 gram atau naik 883,04 persen dari jumlah sebelumnya 5.999,125 gram. Ekstasi juga mengalami peningkatan dari 384 butir menjadi 8.102,5 butir atau naik 2.010,03 persen.
"Barang bukti tembakau Gorilla naik dari 53,04 gram menjadi 118,21 gram. Sedangkan barang bukti ganja turun dari 431.731,01 gram menjadi 38.703,425 gram," beber Eko.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan Bareskrim Polri, tingkat kerawanan penyalahgunaan narkoba masih didominasi wilayah hukum Polda Metro Jaya dengan 116 kasus. Disusul Polda Sumatera Utara dengan 101 kasus dan Polda Jawa Timur dengan 71 kasus.
Dari hasil temuan ini, Polri meningkatkan pengawasan di beberapa titik yang digunakan sebagai jalur penyelundupan narkoba jaringan internasional terutama di perbatasan Sumatera dan Kalimantan. Polri juga telah mengantisipasi penyelundupan narkoba melalui jalur udara dengan berbagai modus.
"Barang bukti yang disita ini berhasil menyelamatkan kurang lebih 393.777 anak bangsa dati penyalahgunaan narkoba," tutup Eko.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bareskrim Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp 12 Miliar
Pemuda di Riau Sembunyikan 30 Kg Ganja di Timbunan Pekarangan Rumah
Enam pengedar sabu di Badung Bali ditangkap polisi, dua di antaranya pasutri
Gelar Pesta Narkoba di Indekos, Tiga Penghuni Diamankan BNN
Suami Masuk Penjara, Istri Jual Narkoba Karena Terlilit Utang
3 Orang Pengedar Sabu Ditangkap Usai Transaksi di Pondok Pinang