Dalami Kasus Korupsi Jiwasraya, Kejagung Periksa 5 Saksi
Lima saksi tersebut adalah Direktur PT GAP Aset Management, Soerhartanto; Direktur PT GAP Capital, Muhammad Kari; Dirut PT. Maybank Asset Management, Denny Rizal Thaher; Utomo Puspo Suharto; dan Susanti Hidayat
Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Kali ini lima saksi dimintai keterangan, termasuk terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) tersangka.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Hari Setiyono, menyampaikan kelima saksi merupakan bagian dari pemeriksaan tambahan dan lanjutan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa ciri khas dari payung hias Juwiring? “Ada motif khas bunga, kalau ditanya itu bunga apa mungkin nggak ada yang tahu. Kemudian untuk keindahan sulamannya itu tidak ditemukan pada payung-payung yang lain,” kata Ngadiyakur.
-
Apa yang dimaksud dengan jerawat punggung? Jerawat punggung adalah suatu kondisi kulit di mana terdapat timbulan berupa kemerahan, bengkak, bahkan berisi nanah pada bagian punggung.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu Jenang Krasikan? Di daerah Purworejo, Jawa Tengah, ada sebuah kuliner unik bernama Jenang Krasikan. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan gula merah. Selain dua bahan utama tersebut, jenang krasikan juga dibuat dengan menambahkan santan dan sedikit garam. Hasilnya kudapan itu menjadi agak bertekstur di bagian luar. Sementara di bagian dalam terasa lembut dan lumer di mulut.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
"Karena pemeriksaan sebelumnya masih dianggap belum cukup atau terdapat hal hal yang perlu ditanyakan kembali," tutur Hari dalam keterangannya, Senin (27/4).
Menurut Hari, lima saksi tersebut adalah Direktur PT GAP Aset Management, Soerhartanto; Direktur PT GAP Capital, Muhammad Kari; Dirut PT. Maybank Asset Management, Denny Rizal Thaher; Utomo Puspo Suharto; dan Susanti Hidayat
"Dua saksi Utomo dan Susanti diperuntukkan memenuhi pembuktian dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam berkas perkara atas nama tersangka HH (Heru Hidayat)," jelas dia.
Hari menegaskan, pemeriksaan para saksi dan tersangka tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19. Seperti tanya jawab tertulis dan dituangkan ke dalam BAP, hingga pemeriksaan langsung yang dilakukan dengan memperhatikan jarak aman antara saksi, tersangka, dan penyidik.
"Serta dengan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan, serta dengan mengenakan masker," Hari menandaskan.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan lima orang tersangka terkait kasus Jiwasraya ini. Mereka adalah Presiden Komisaris Trada Alam Mineral Heru Hidayat, Direktur Utama Hanson International Benny Tjokrosaputro, serta tiga mantan pejabat Jiwasraya yakni eks Direktur Utama Hendrisman Rahim, mantan Direktur Keuangan Hary Prasetyo, dan eks pejabat perusahaan Syahmirwan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dalami TPPU Benny Tjokrosaputro, Kejagung Periksa Lima Saksi Kasus Jiwasraya
4 Saksi Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya
Periksa Dua Saksi, Kejaksaan Agung Lengkapi Berkas Perkara Eks Pejabat Jiwasraya
Lengkapi Berkas Tersangka Jiwasraya Benny Tjokro, Kejagung Periksa 4 Saksi dan Ahli
Pencairan Dana Nasabah Jiwasraya Jadi Angin Segar Bagi Perekonomian Nasional
Jiwasraya Jual Mal Citos ke Perusahaan BUMN, Sudah Terima DP Rp1,4 Triliun