Dalami Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Kejagung Periksa 8 Saksi
Kedelapan saksi yang dipanggil untuk pemeriksaan diantaranya tiga saksi penjabat BPJS Ketenagakerjaan diantaranya SMT selaku Asisten Deputi Analisis Pasar Uang dan Reksadana BPJS TK, KBW selaku Deputi Direktur Pasar Modal BPJS TK, dan dan SM selaku Deputi Direktur Kepatuhan dan Hukum BPJS TK.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa delapan saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Rabu 20 Januari 2021, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung memeriksa terhadap delapan orang sebagai saksi," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam keterangannya, Kamis (21/1).
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? Seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan Asosiasi ALB Kadin? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Apa saja program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Kejagung? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara bernilai fantastis.
Kedelapan saksi yang dipanggil untuk pemeriksaan diantaranya tiga saksi penjabat BPJS Ketenagakerjaan diantaranya SMT selaku Asisten Deputi Analisis Pasar Uang dan Reksadana BPJS TK, KBW selaku Deputi Direktur Pasar Modal BPJS TK, dan dan SM selaku Deputi Direktur Kepatuhan dan Hukum BPJS TK.
Sedangkan lima sisanya yaitu, JHT selaku Presdir PT Ciptadana Sekuritas, PS selaku Presdir BNP Paribas Asset Management, MTT selaku Presdir PT Schroder Investment Management Indonesia, WW selaku Direktur Utama PT Samuel Sekuritas Indonesia, serta OB selaku Direktur PT Kresna Sekuritas.
"Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung juha telah memeriksa terhadap enam orang sebagai saksi pada Selasa (19/1)
Keenam saksi tersebut diantaranya, RU selaku Deputi Direktur Manajemen Risiko Investasi BPJS Ketenagakerjaan, EH selaku Asisten Deputi Analisis Portofolio BPJS Ketenagakerjaan, dan HN selaku Deputi Direktur Akuntansi BPJS Ketenagakerjaan.
Selanjutnya, II selaku Deputi Direktur Analisis Portofolio BPJS Ketenagakerjaan; HR selaku Deputi Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, serta AA selaku mantan Deputi Direktur Analisis Portofolio BPJS Ketenagakerjaan.
Sedangkan, kata Leonard, Kejaksaan Agung juga telah menjelaskan bila pemeriksaan ini berdasarkan Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-02/F.2/Fd.2/01/2021 yang ditunjukan kepada Tim Jaksa Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus untuk memulai pemeriksaan kepada beberapa saksi.
"Berdasarkan jadwal yang tertera, pada Selasa, 19 Januari 2020 (hari ini) akan dilakukan pemeriksaan pada sepuluh orang saksi dan sepuluh orang saksi di hari Rabu 20 Januari 2020 (besok)," kata Leonard dalam keterangannya, Selasa (19/1).
Sementara, pada Senin 18 Januari 2021 kemarin. Tim Jaksa Penyidik telah melakukan penggeledahan di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di kawasan Jakarta Selatan dan menyita data serta dokumen.
Baca juga:
Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Kejagung Periksa Deputi dan Mantan Deputi
Pengamat Sebut Kasus BPJS Ketenagakerjaan Beda dengan Jiwasraya dan Asabri
Tersangkut Kasus Korupsi Dana Investasi, Intip Portofolio BPJS Ketenagakerjaan
Tanggapan BPJS Ketenagakerjaan Terkait Penyelidikan Dugaan Korupsi
Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Tim Penyidik Kejagung Mulai Panggil Saksi
Kejagung akan Periksa 20 Pegawai Soal Dugaan Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan