Dalami rencana Ratna ke Chile, Polisi periksa Plt Kadis Pariwisata DKI selama 4 jam
Diam-diam penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah memeriksa Plt Kepala Dinas Pariwisata DKI Asiantoro, Rabu (10/10). Pemeriksaan dilakukan terkait rencana Ratna Sarumpaet berangkat ke Chile dengan sponsor Pemprov DKI Jakarta.
Diam-diam penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah memeriksa Plt Kepala Dinas Pariwisata DKI Asiantoro, Rabu (10/10). Pemeriksaan dilakukan terkait rencana Ratna Sarumpaet berangkat ke Chile dengan sponsor Pemprov DKI Jakarta.
"Iya kemarin sudah kita sudah lakukan pemeriksaan saksi dari Plt Kepala Dinas Pariwisata DKI ya. Kita lakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada merdeka.com, Kamis (11/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Argo menyebutkan, ada beberapa pertanyaan kepada Asiantoro. Intinya bahwa berkaitan dengan sponsor dari Pemprov DKI untuk Ratna Sarumpaet.
"Apakah pihak pemprov memfasilitasi keberangkatan RS ke Chile. Apakah tahu kegiatan Ratna itu? Fasilitas dari Pemprov apa saja? Dasarnya dari fasilitas itu apa? Dan kronologinya seperti apa?" bebernya.
Argo menyebutkan, pemeriksaan dilakukan selama hampir 4 jam. Namun polisi masih enggan membeberkan hasil pemeriksaan.
"Jawabannya tidak bisa dibuka dong, itu rahasia penyidikan," ucapnya.
Ratna Sarumpaet ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, ketika akan menuju Chile, Amerika Selatan. Menurut informasi, Ratna ke Chile untuk menjadi pembicara di The 11th Women Playrights International Conference 2018" di Santiago, Chile. Namun karena kasus kebohongannya tersebut, muncul spekulasi kalau Ratna ingin melarikan diri.
Kepergian Ratna ke Chile bukan menggunakan biaya sendiri, melainkan disponsori oleh Pemprov DKI Jakarta. Jumlah uang yang diberikan sangat besar, Rp 70 juta.
Dalam surat proposal yang ia berikan untuk Pemprov DKI Jakarta, Ratna mengaku sempat berhasil memperjuangkan konferensi serupa pada 2007. Tentu dengan kerja sama Pemprov DKI Jakarta. Dengan alasan itu, Ratna memberanikan diri agar Pemprov DKI mensponsori perjalanannya. Surat itu ia tujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Itu mungkin mendorong saya memberanikan meminta kesediaan Bapak mempertimbangkan kemungkinan Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi kehadiran sata di Chile Oktober nanti," tulis Ratna.
Pemprov DKI Jakarta menerima surat permohonan dari Ratna pada 31 Januari 2018. Dalam surat itu, Ratna meminta untuk difasilitasi kehadirannya pada acara kongres di Chile yang berlangsung pada 7-12 Oktober 2018.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro membenarkan Pemprov DKI Jakarta menanggung uang tiket dan akomodasi Ratna Sarumpaet untuk menghadiri kongres itu. Total dana yang dikeluarkan Pemprov DKI sekitar Rp 70 juta. "Kurang lebih Rp 60-70 jutaan-lah," kata Asiantoro.
Baca juga:
Polisi klaim kantongi izin pengadilan minta rekam medis Ratna dari RS Bina Estetika
Kubu Jokowi hati-hati 'goreng' hoaks Ratna Sarumpaet, bisa untungkan Prabowo
PKS yakin hoaks Ratna Sarumpaet bikin rakyat simpati pada Prabowo
PKS lihat ada kejanggalan soal proses pemanggilan Amien Rais
Fahri Hamzah minta Polri stop kasus hoaks hingga Ratna Sarumpaet saja
Yusril minta Amien Rais tak perlu 'berisik' di depan publik