Dampak Gempa Magnitudo 5,8 di Mentawai, Ruang IG RSUD Retak
Gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (5/5) pukul 08.24 WIB. Sejumlah bangunan di Tuapejat, Kepulauan Mentawai mengalami retak-retak.
Gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (5/5) pukul 08.24 WIB. Sejumlah bangunan di Tuapejat, Kepulauan Mentawai mengalami retak-retak. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi mengatakan, bangunan yang retak salah satunya adalah ruang IGD RSUD Mentawai.
"Iya ruang IG RSUD retak dan kami sarankan untuk tidak digunakan," kata Novriadi. Dikutip dari Liputan6.com.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Kemudian Puskesmas Bosua juga mengalami retak, namun masih aman untuk digunakan. Novriadi menyebut pihaknya sudah melakukan pemantauan sejumlah bangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Untuk bangunan bertingkat, rumah ibadah dan hotel di seputaran Tuapejat kondisi aman," jelasnya.
Akan tetapi, lanjutnya terdapat gangguan beberapa trafo PLN di sekitar Tuapejat, yang kemudian ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Sebelumnya Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisanya mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," katanya.
Ia menyebut guncangan gempa dirasakan di daerah Mentawai, Painan, Padang, Pariaman, Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Gempa bumi juga tidak berpotensi tsunami.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Mentawai, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Halmahera Barat
BMKG Catat 807 Kali Gempa Tektonik Sepanjang April 2021
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Mentawai, Warga Mengungsi
Gempa di Jatim Sebabkan 115 Warga Menjadi Korban, 10 Orang Meninggal
Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Abang Karangasem, BMKG Sebut Akibat Sesar Aktif di Laut