Dana belum cair, tim panitia Muktamar Muhammadiyah keteteran
Panitia dijanjikan dana Rp 100 juta namun baru cair Rp 40 juta.
Panitia lokal Muktamar Muhammadiyah ke 47 bidang humas, syiar dan dokumentasi mengeluhkan dana operasional tim media centre yang belum dicairkan oleh panitia pusat. Mereka mengaku keteteran olehnya untuk mengantisipasi biaya pengadaan, pelayanan di media centre dilakukan dengan cara urunan rogoh kocek masing-masing.
Hal ini diungkap oleh ketua bidang humas syiar dan dokumentasi Husni Yunus, di sela-sela waktu menunggu jadwal keberangkatan ke Kabupaten Maros, Jumat, (31/7). Di Kabupaten Maros ini, sekira 30 kilometer dari Makassar rencananya digelar penanaman padi ramah lingkungan varietas inpari sidenuk binaan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah.
Kata Husni, di ruang media centre itu banyak membutuhkan pengadaan fasilitas untuk pelayanan publikasi. Diantaranya butuh televisi dan biaya kontrak live TV.
Dia menjelaskan, total dana untuk humas, syiar dan dokumentasi secara nasional itu sebesar Rp 1,8 miliar. Sedianya disuplai sebagian ke panitia lokal. Namun hingga saat ini dana itu masih ditahan panitia pusat.
"Kemarin janji akan dicairkan Rp 100 juta tapi nyatanya yang mau masuk hanya Rp 40 juta olehnya kami tolak. Kondisi saat ini sudah gawat darurat. Sudah H-2 muktamar tapi belum dicairkan. Harus segera dicairkan sesegera mungkin," tandasnya.