Dari ibu rumah tangga hingga anak SMA di Malang antre tonton AADC 2
Mereka antre sejak bioskop masih tutup.
Studio Malanda 21 di Gajah Mada Plaza, Malang, Jawa Timur, hari ini dipadati para penonton film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2). Kendati loket baru dibuka siang hari, para mereka tetap rela menunggu.
Ratusan penonton berdiri di luar ruang kaca, sementara pintu masih terkunci rapat. Para petugas terlihat sedang menyiapkan rute antrean supaya berjalan secara tertib.
Mereka berdiri berjajar hingga memenuhi sisi elevator menunggu pintu dibuka. Sebagian berdiri agak menjauh, hanya sekadar mencari udara segar.
"Suami yang mengantre tiket, dari tadi masih belum buka," kata Charla Ariyani bersama anaknya, di Studio Malanda 21, Kota Malang, Kamis (28/4).
Pemandangan serupa juga terlihat di Studio Sarinah Cineplex XXI. Puluhan orang terlihat membikin antrean mengular dalam dua baris. Penonton terus berdatangan kendati loket belum dibuka. Loket Studio 21 Sarinah dibuka pukul 09.00 WIB.
"Kita kan masih SMA, biasa suka yang romantis-romantis," kata Ulfira yang mengenakan seragam sekolah.
Ulfira dan kawan-kawan membeli sembilan tiket bersama teman-temannya.
Wanda Julian, pengelola Studio Sarinah Cineplex XXI mengatakan, dalam sehari mereka memutar film itu sebanyak lima kali. Yaitu pukul 12.00 WIB, 14.30 WIB, 17.00 WIB, 19.30 WIB, dan 22.30 WIB. Masing-masing berjumlah 90 kursi di Studio 3.
"Biasanya memang tidak ada antrean, mungkin karena animo masyarakat menyambut AADC 2. Kita lihat nanti, kalau memang bagus, kita buka jam baru di studio lain," kata Wanda.
Tiket AADC, kata Wanda, dijual dengan harga Rp 30 ribu. Dia berharap animo masyarakat bisa seperti edisi awal pada 2002 lalu.
"Sudah 14 tahun lalu ya, berharap seperti itu. Waktu itu tiga bulan tayang di bioskop, sold out terus, di Mandala, Dieng," ujar Wanda.