Dari kuliah ilmu perbandingan agama, biarawati ini jadi mualaf
Umi Irena memutuskan pindah agama pada tahun 1983 di Surabaya, saat usianya 29 tahun.
Hidayah Allah tak pernah terduga. Hidayah bisa datang kepada siapa pun dan kapan saja. Seperti yang dialami oleh Umi Irena Handono, seorang biarawati yang memutuskan menjadi mualaf. Umi Irena memutuskan pindah agama pada tahun 1983 di Surabaya, saat usianya 29 tahun.
"Mendapat hidayah Allah dari tempat yang tidak diduga, yaitu saat saya sedang menjadi biarawati dalam suatu biara. Namun, inilah karunia Allah dan hidayah Umi dapat. Saya mendapat kuliah menekuni ilmu perbandingan agama, salah satunya mengenai Islam," kata Umi Irena berbincang dengan merdeka.com.
Umi Irena mengatakan, dari ilmu yang dia tekuni itu rasa ingin tahu mengenai Islam semakin bergelayut di benaknya. Dia kemudian terus menggali tentang Islam dari Alquran, yang merupakan kitab suci kaum muslim.
"Umi waktu itu belum paham bagaimana cara membaca huruf Hijaiyah dan membaca Alquran. Maka Umi mempelajarinya melalui Alquran terjemahan, itu pun cara membacanya terbalik. Dan yang pertama kali Umi baca surat Al-Ikhlas, yang menyatakan Tuhan itu ahad (satu). Reaksi Umi adalah ini logis dan benar," ujarnya.
Saat memutuskan untuk menjadi mualaf, anak ke lima dari lima bersaudara itu tidak meminta izin kepada keluarga. Umi Irena hanya pamit kepada sang ibunda untuk pergi. Padahal kepergiannya itu untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Umi menyadari sudah dewasa dan tidak perlu meminta izin, maka Umi hanya pamit kepada Ibu," kenang Umi Irena.
Setelah kembali pulang ke rumah, Umi Irena belum memberi tahu keluarga jika sudah pindah keyakinan. Sampai akhirnya, keluarganya memergoki sendiri ketika dia tengah melaksanakan salat.
"Waktu itu mereka melihat Umi salat. Seluruh keluarga gempar, dan kaget karena kamarnya ada perempuan islam sedang salat, lalu semua terkejut melihat wajah Umi. Dari sini lah Umi, sebagai anak bungsu dari 5 bersaudara dan wanita satu-satunya, tidak mau lagi menyembunyikan hal ini," ungkapnya.
Kendati demikian, tidak sepenuhnya keluarganya ikhlas menerima keputusan Umi Irena. Namun perlahan, ibunya bisa menerima keputusan itu.
Baca juga:
Pesan dalam mimpi dan penyakit bikin Marlanita teguh menjadi mualaf
Cerita mualaf, mulai dari dibuang keluarga hingga belajar puasa
Kisah gadis Tionghoa jadi mualaf setelah 2 tahun ikut berpuasa
Panti Muallaf, berkah Allah SWT setelah sembuh dari kanker payudara
Kisah WN Inggris mualaf karena sering nongkrong dengan teman muslim
Pertama kali puasa, Samuel kerap duduk di pinggir kolam renang
Baru jadi mualaf bule Inggris ini sulit memahami amalan Qurban
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Kenapa kue ini diburu saat bulan Ramadan? Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.