Dari Medan, ibu kandung bocah disiksa ibu tiri tiba di Kampar
Dalam kondisi hamil tua, ibu kandung Adit langsung bergegas-gegas menuju ruangan di mana Adit dirawat.
Devi Andraini (35) ibu kandung Aditya Atmaja Ginting (7) bocah yang dianiaya ayah kandung dan ibu tirinya itu, akhirnya tiba di RSUD Bangkinang Riau, Senin (23/12) siang, sekitar pukul 10.50 WIB, setelah lama ditunggu-tunggu kedatangannya.
Pantauan wartawan, saat tiba di RSUD, ibu kandung Adit didampingi ayah tiri Adit dan abang kandung Adit. Mereka berangkat dari Medan, Sumatera Utara ke Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.
Begitu tiba, turun dari mobil jenis Avanza warna hitam, meskipun dalam kondisi hamil tua, tanpa sepatah kata pun ibu kandung Adit langsung bergegas-gegas menuju ruangan di mana Adit dirawat. Mereka didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Kampar.
"Ya, ibu kandung Adit datang untuk melihat anaknya, dan kami dampingi,"ujar ketua LPA Kampar, Repol.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah laki-laki bernama Adit, warga Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu, ditemukan seorang pedagang sayur di areal perkebunan kelapa sawit PTPN Kebun Tandun desa Kasikan kecamatan Taphul kabupaten Kampar.
"Adit seorang bocah 6 tahun ditemukan oleh pedagang sayur, di sebuah perkebunan kelapa sawit dalam kondisi berlumuran darah, sekujur tubuhnya terdapat bekas penganiayaan, alat kelamin dan lidahnya dipotong oleh ibunya sendiri,"ujar Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriyono, kepada merdeka.com, Selasa (17/12).
Ery menambahkan, bocah malang tersebut ditemukan pada Minggu (15/12), sekira jam 13.00 Wib di blok S Afdeling IV PTPN Kebun Tandun Desa Kasikan Kecamatan Taphul, yang ditemukan sedang sendirian saat berada di jalan areal kebun sawit oleh seorang pemuda (pedagang sayur) lalu pemuda tersebut mengantarkan Adit ke perumahan afdeling IV Tandun.