Dari nebeng, Citra bisa bertemu 'malaikat'
Selain bisa membantu mengurangi kemacetan, para anggotanya juga bisa saling kenal bahkan berpacaran.
Bergabung dalam Komunitas Nebengers ternyata banyak manfaatnya. Selain bisa membantu mengurangi kemacetan, para anggotanya juga bisa saling kenal bahkan berpacaran.
Cerita singkat nan romantis dituangkan dalam buku 'Cerita Nebeng' oleh anggota Nebengers, Citra Clariza. Karena komunitas yang bergerak di bidang sosial ini, perempuan itu dapat bertemu pria yang menyebut dirinya malaikat.
Pertemuan pertama kali dirinya bersama pria yang tak disebutkan namanya itu pada 8 April 2013. Pagi itu, ia janjian bertemu dengan pria yang dikenal lewat Komunitas Nebengers untuk berangkat ke suatu tempat.
"Sedikit berdebar, karena mungkin saja hari ini tidak berjalan seperti harapan. Aku sedang larut dalam lamunan ketika satu motor berhenti tepat di hadapannya," tulis pemilik akun twitter @CitraClariza dalam buku Cerita Nebeng yang dikutip merdeka.com, Senin (16/12).
"Citra kan? Naik yuk," kata pria itu ditirukan Citra.
Perkenalan keduanya pun berlanjut sampai pada pertemuan di sebuah mal Jakarta tepatnya tanggal 3 Oktober 2013. Di sinilah sang pria mencoba merayu Citra dengan kalimat yang gombal.
"Kamu ngapain sih dari tadi sibuk sama ponsel?" tanya pria itu ke Citra.
"Aku lagi ngirim cerita buat Nebengers. Hari ini terakhir," jawab Citra.
"Oh titip salam, bilang makasih ya sama Nebengers. Mereka bisa bikin aku makan siang sama malaikat hari ini," kata pria itu diceritakan Citra di buku Cerita Nebeng halaman 25.
Baca juga:
Bermodal percaya, komunitas Nebengers merambah Medan dan Yogya
Gabung Komunitas Nebengers, keamanan terjamin?
Modal bawa sarapan, bisa nebeng di Komunitas Nebengers
Cerita Nicky, dari nebeng sampai tunangan
Komunitas nebengers luncurkan buku Cerita Nebeng
-
Apa tujuan utama dari Komunitas Cikapundung? “Ini lebih ke kesadaran masyarakat. Mereka mengenal sungai itu sebagai tempat halaman rumah. Sungai itu sebagai tempat bermain. Sungai itu sebagai tempat peradaban,” jelas Yadi.
-
Mengapa komunitas Konco Dolan dibentuk? Konco Dolan merupakan sekumpulan anak muda yang peduli dengan potensi desa. Sekumpulan anak muda di Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, punya cara kreatif mengenalkan potensi desanya.Mereka membentuk sebuah wadah bernama Konco Dolan, yang aktif mengajak masyarakat mengenal beragam daya tarik wilayah tersebut.
-
Siapa pendiri dari Komunitas Cikapundung? Kepedulian akan kebersihan lingkungan terkadang harus dimulai dari inisiatif warga. Hal itulah yang disadari oleh Yadi Supriyadi, seorang aktivis sungai asal Kota Bandung. Sejak tahun 2009, ia membuat sebuah komunitas lokal peduli lingkungan di tingkat RW yang beranggotakan lima orang.
-
Di mana BLK Komunitas dibangun? Menaker: BLK Komunitas Sarana Penting Meningkatkan Kompetensi SDM sejak 2017 hingga akhir 2022, Kemnaker telah membangun 3.757 BLK Komunitas di seluruh wilayah Indonesia.
-
Kapan komunitas Wara-wiri Mengajar dibentuk? Sebelumnya Wara-wiri Mengajar berangkat dari sebuah taman baca masyarakat yang dibentuk sejak 2017 lalu.
-
Apa tujuan dibangunnya BLK Komunitas? Kementerian Ketenagakerjaan akan terus membangun Balai Latihan Kerja Komunitas. Hal tersebut sebagai komitmennya dalam meningkatakan kompetensi SDM Indonesia.