Darurat Banjir Samarinda, Gubernur Kaltim Kucurkan Rp2,5 Miliar
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan memberikan bantuan dana Rp2,5 miliar untuk penanganan korban banjir di Kota Samarinda.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan memberikan bantuan dana Rp2,5 miliar untuk penanganan korban banjir di Kota Samarinda. Saat berkunjung ke Samarinda, Sabtu (15/6), Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, Pemerintah ingin cepat memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir tersebut.
Menurut Isran, meski saat ini airnya sudah mulai turun, tetapi dampaknya sudah dirasakan masyarakat, seperti penyakit diare, gatal-gatal dan kesulitan mendapatkan bahan makanan.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
"Saya sudah koordinasi dengan Wali Kota Samarinda. Pada prinsipnya sudah membuat status darurat bencana banjir. Untuk itu, dana bantuan darurat bencana di APBD lebih kurang Rp 2,5 miliar dapat digunakan membantu penanganan banjir di Samarinda," kata Isran Noor.
Bantuan dana yang nantinya dikelola oleh BPBD Kaltim untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari, membeli berbagai macam obat-obatan. Kemudian membantu petugas dalam penanganan banjir maupun fasilitas untuk sarana dan prasarana pendukung lain guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir.
"Bantuan yang kita berikan kiranya meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak banjir. Semoga masyarakat diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah banjir," kata Isran Noor.
Sementara Kepala BPKAD Kaltim Fathul Halim mengatakan alokasi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) di APBD Kaltim akan direvisi dan bergeser ke lokasi anggaran BPBD Kaltim dan dikelola langsung instansi tersebut. Untuk mekanismenya sama dengan pola pelaksanaan anggaran pada umumnya.
"Dana usulan penanganan darurat banjir dari BPBD Kaltim untuk penanganan korban banjir di Samarinda sebesar Rp 2,5 miliar sekarang dalam proses," kata Fathul Halim.
Baca juga:
Luapan Sungai Karang Mumus Diduga Jadi Penyebab Banjir Samarinda
Bantu Korban Banjir Sulawesi, Pupuk Indonesia Grup Kirim 20 Truk Bahan Pokok
Sejumlah Makam di Pekanbaru Julurkan Kain Kafan
Banjir 1,5 Meter Rendam Rumah Warga, Masa Tanggap Darurat di Samarinda Diperpanjang
Pemkot Siapkan Rp5 Miliar Dana Darurat Banjir Samarinda