Dasco Telepon Prabowo Loudspeaker di Depan Hakim yang Curhat Gaji: Sabar, Sebentar Lagi Saya Terima Mandat
Prabowo meminta para hakim bersabar hingga ia dilantik menjadi Presiden 20 Oktober mendatang.
Pimpinan DPR RI menerima audiensi Solidaritas Hakim Indonesia (SHI), di ruang rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
Pada saat mendengarkan keluhan para hakim, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menelpon Presiden Terpilih Prabowo Subianto agar memberikan pernyataan langsung di depan para hakim.
- Dasco: Keppres IKN Masih Dikaji, Prabowo Masih Sibuk Susun Kabinet
- Resmi Terpilih Sebagai Presiden, Prabowo Tetap Jadi Menhan
- Dampingi Prabowo Temui Relawan di Makassar, Airlangga Hartarto Ngaku Cuti
- Heboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani
Lewat sambungan telepon yang didengarkan lewat pengeras suara, Prabowo meminta para hakim bersabar hingga ia dilantik menjadi Presiden 20 Oktober mendatang.
"Ini bukan janji karena kampanye sudah selesai, saya tidak perlu janji-janji, tapi ini adalah keyakinan saya jadi saya minta para hakim sabar sebentar begitu saya memang menerima estafet menerima mandat begitu saya menjalankan saya benar-benar akan memperhatikan para hakim," kata Prabowo di depan para hakim lewat telepon.
Menurut Prabowo, peningkatan kesejahteraan dan kehormatan para hakim dibutuhkan untuk membantu negara bebas dari korupsi sehingga tak perlu mencari tambahan uang.
Prabowo Kaget Lihat Kondisi Hakim
"Para hakim harus terhormat, para hakim harus mendapat perhatian dari negara penghasilan yang memadai sehingga dia punya harga diri yang sangat tinggi dan tidak perlu untuk cari tambahan, itulah tekad saya itu keyakinan saya untuk itu saya mohon bantuan saudara-saudara marilah kita bersatu benahi negara kita," kata dia.
“Percayalah bahwa kunci negara yang maju dari negara yang baik negara yang bebas korupsi kuncinya hakim-hakim harus tidak boleh dibeli orang karena itu hakim-hakim harus kuat kondisinya harus yang baik yang terbaik itu tekad saya," sambung Prabowo.
Selain itu, Prabowo mengaku kaget dengan kondisi para hakim yang belum sejahtera. Ia juga berjanji agar bisa menemui langsung para hakim.
"Saya kira itu para hakim yang saya hormati mohon sabar, saya juga kaget dengar kondisi kalian, tapi saya sudah merencanakan bagaimana kita memperbaiki kondisi kalian. Saya kira itu dulu sementara. Pada saatnya nanti kita saya bisa minta waktu supaya saya bisa mungkin tatap muka dengan saudara-saudara," kata Prabowo.