Data Pasien Covid dan Karantina di Wisma Atlet Kemayoran Per 28 Desember 2021
RSDC Wisma Atlet Kemayoran merawat 130.152 pasien Covid-19 sejak 23 Maret 2020 hingga 28 Desember 2021. Dari jumlah tersebut, 129.571 orang di antaranya sudah keluar.
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mencatat penambahan pasien Covid-19 sebanyak 93 orang. Total pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut menjadi 581 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, 581 pasien Covid-19 dirawat di tower 5 dan 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Dimana saja peninggalan RA Kartini ditemukan? Banyak peninggalannya yang ditemukan di tanah kelahirannya di Jepara, Jawa Tengah. Selain itu masih banyak peninggalan Kartini yang ditemukan di kota lain. Berikut ini adalah jejak peninggalan RA Kartini, dikutip dari Liputan6.com dan sumber lainnya: Peninggalan pertama adalah Monumen Ari-Ari Kartini yang terletak di Desa Pelemkarep, Kecamatan Mayong, Jepara.
-
Dimana R.A. Kartini dimakamkan? Di daerah inilah, sang pejuang emansipasi wanita ini dimakamkan.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Siapa Kartini Hermanus? Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Raden Ayu Kartini Hermanus merupakan sosok yang patut diperhitungkan dalam sejarah militer Indonesia. Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
-
Apa yang diungkapkan dalam surat-surat yang ditulis RA Kartini? Surat-surat tersebut mengungkapkan cita-citanya untuk memajukan kaum wanita, harapan-harapannya, serta perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan.
"Jumlah pasien rawat inap 581 orang, 301 di antaranya pria dan 280 wanita," jelasnya, Selasa (28/12).
RSDC Wisma Atlet Kemayoran merawat 130.152 pasien Covid-19 sejak 23 Maret 2020 hingga 28 Desember 2021. Dari jumlah tersebut, 129.571 orang di antaranya sudah keluar.
Rincian pasien keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 1.048 orang, pasien sembuh 127.927 orang dan meninggal 596 orang.
Pasien Karantina di Jakarta
Tower 4 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga mencatat peningkatan pasien karantina sebanyak 251 orang. Total pasien karantina di lokasi tersebut menjadi 4.547 orang.
Selain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien karantina juga ada di tower 1, 2 dan 3 RSDC Rusun Pasar Rumput. Hingga hari ini pukul 08.00 WIB, pasien karantina di kawasan Jakarta Selatan itu sebanyak 4.993 orang.
Jumlahnya berkurang 72 dari data kemarin mencapai 5.065 orang. Sejak 21 September 2021 sampai 28 Desember 2021, RSDC Rusun Pasar Rumput menampung 33.734 orang.
Tercatat 28.741 orang di antaranya sudah keluar. Dengan alasan rujuk ke rumah sakit lain 441, pulang atas permintaan sendiri 32 orang, dan selesai isolasi 28.268 orang.
Aris menambahkan, tower 1, 2, 3, dan 5 RSDC Rusun Nagrak juga menampung pasien karantina, yakni sebanyak 3.464 orang. Berkurang 196 dari data kemarin mencapai 3.660 orang.
Sejak 21 sampai 28 Desember 2021, RSDC Rusun Nagrak menerima 3.708 pasien karantina. 340 Orang di antaranya sudah keluar karena selesai menjalani karantina.
RSDC Wisma Atlet Pademangan di tower 8, 9 dan 10 juga menampung pasien karantina. Data hari ini, sebanyak 4.662 pasien menjalani karantina, berkurang 447 dari data kemarin mencapai 5.109 orang.
Pasien yang menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Pasar Rumput, Rusun Nagrak, dan Wisma Atlet Pademangan merupakan WNI repatriasi atau pekerja migran Indonesia (PMI).
(mdk/eko)