Data Terkini Korban Virus Corona di Indonesia pada Juli 2021
Kasus positif Covid di bulan ini terus mencetak rekor baru. Angkanya semakin tinggi.
Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada Senin (2/3/2020). Sejak hari itu, jumlah kasus positif Corona semakin bertambah dari hari ke hari.
Kasus positif Covid di bulan ini terus mencetak rekor baru. Angkanya semakin tinggi. Begitu pula dengan angka pasien meninggal. Jumlah pasien sembuh juga terus meningkat di antara tingginya kasus positif dan kematian.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Hingga Juni 2021, pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung lebih dari satu tahun. Merdeka.com terus memperbarui data perkembangan kasus Covid-19 di tanah air. Berikut perkembangan terkini kasus Covid-19 di Indonesia selama Juli 2021:
Sabtu (31/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 37.284 menjadi 3.409.658 kasus. Pasien sembuh bertambah 39.372 menjadi 2.770.092 orang. Pasien meninggal bertambah 1.808 menjadi 94.119 orang.
Jumat (30/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 41.168 menjadi 3.372.374 kasus. Pasien sembuh bertambah 44.550 menjadi 2.730.720 orang. Pasien meninggal bertambah 1.759 menjadi 92.311 orang.
Kamis (29/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 43.479 menjadi 3.331.206 kasus. Pasien sembuh bertambah 45.494 menjadi 2.686.170 orang. Pasien meninggal bertambah 1.893 menjadi 90.552 orang.
Rabu (28/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 47.791 menjadi 3.287.727 kasus. Pasien sembuh bertambah 43.856 menjadi 2.640.676 orang. Pasien meninggal bertambah 1.824 menjadi 88.659 orang.
Selasa (27/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 45.203 menjadi 3.239.936 orang. Pasien sembuh bertambah 47.128 menjadi 2.596.820 orang. Pasien meninggal bertambah 2.069 menjadi 86.835 orang.
Senin (26/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 28.228 menjadi 3.194.733 kasus. Pasien sembuh bertambah 40.374 menjadi 2.549.692 orang. Pasien meninggal bertambah 1.487 menjadi 84.766 orang.
Minggu (25/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 38.679 menjadi 3.166.505 kasus. Pasien sembuh bertambah 37.640 menjadi. 2.509.318 orang. Pasien meninggal bertambah 1.266 menjadi 83.279 orang.
Sabtu (24/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 45.416 menjadi 3.127.826 kasus. Pasien sembuh bertambah 39.767 menjadi 2.471.678 orang. Pasien meninggal bertambah 1.415 menjadi 82.013 orang.
Jumat (23/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 49.071 menjadi 3.082.410 kasus. Pasien sembuh bertambah 38.988 menjadi 2.431.911 orang. Pasien meninggal bertambah 1.566 menjadi 80.598 orang.
Kamis (22/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 49.509 menjadi 3.033.339 kasus. Pasien sembuh bertambah 36.370 menjadi 2.393.923 orang. Pasien meninggal bertambah 1.449 menjadi 79.032 orang.
Rabu (21/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 33.772 menjadi 2.983.830 kasus. Pasien sembuh bertambah 32.887 menjadi 2.356.553 orang. Pasien meninggal bertambah 1.383 menjadi 77.583 orang.
Selasa (20/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 38.325 menjadi 2.950.058 kasus. Pasien sembuh bertambah 29.791 2.323.666 orang. Pasien meninggal bertambah 1.280 menjadi 76.200 orang.
Senin (19/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 34.257 menjadi 2.911.733 kasus. Pasien sembuh bertambah 32.217 menjadi 2.293.875 orang. Pasien meninggal bertambah 1.338 menjadi 74.920 orang.
Minggu (18/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 44.721 menjadi 2.877.476 kasus. Pasien sembuh bertambah 29.264 menjadi 2.261.658 orang. Pasien meninggal bertambah 1.093 menjadi 73.528 orang.
Sabtu (17/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 51.952 menjadi 2.832.755 kasus. Pasien sembuh bertambah 27.903 menjadi menjadi 2.232.394 orang. Pasien meninggal bertambah 1.092 menjadi 72.489 orang.
Jumat (16/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 54.000 menjadi 2.780.803 kasus. Pasien sembuh bertambah 28.079 menjadi 2.204.491 orang. Pasien meninggal bertambah 1.205 menjadi 71.397 orang.
Kamis (15/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 56.757 menjadi 2.726.803 kasus. Pasien sembuh bertambah 19.049 menjadi 2.176.412 orang. Pasien meninggal bertambah 982 menjadi 70.192 orang.
Rabu (14/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 54.517 menjadi 2.670.046 kasus. Pasien sembuh bertambah 17.762 menjadi 2.157.363 orang. Pasien meninggal bertambah 991 menjadi 69.210 orang.
Selasa (13/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 47.889 menjadi 2.615.529 kasus. Pasien sembuh bertambah 20.123 menjadi 2.119.478. Pasien meninggal bertambah 864 menjadi 68.219 orang.
Senin (12/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 40.427 menjadi 2.567.630 kasus. Pasien sembuh bertambah 34.754 menjadi 2.119.478 orang. Pasien meninggal bertambah 891 menjadi 67.355 orang.
Minggu (11/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 36.197 menjadi 2.527.203 kasus. Pasien sembuh bertambah 32.615 menjadi 2.084.724 orang. Pasien meninggal bertambah 1.007 menjadi 66.464 orang.
Sabtu (10/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 35.094 menjadi 2.491.006 kasus. Pasien sembuh bertambah 28.561 menjadi 2.052.109 orang. Pasien meninggal bertambah 826 menjadi 65.457 orang.
Jumat (9/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 38.124 menjadi 2.455.912 kasus. Pasien sembuh bertambah 28.975 menjadi 2.023.548 orang. Pasien meninggal bertambah 871 menjadi 64.631 orang.
Kamis (8/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 38.391 menjadi 2.417.788 kasus. Pasien sembuh bertambah 21.185 menjadi 1.994.573 orang. Pasien meninggal bertambah 852 menjadi 63.760 orang.
Rabu (7/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 34.379 menjadi 2.379.397 kasus. Pasien sembuh bertambah 14.835 menjadi 1.973.388 orang. Pasien meninggal bertambah 1.040 menjadi 62.908 orang.
Selasa (6/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 31.189 menjadi 2.345.018 kasus. Pasien sembuh bertambah 15.863 menjadi 1.958.553 orang. Pasien meninggal bertambah 728 menjadi 61.868 orang.
Senin (5/7):
Kasus positif COvid-19 bertambah 29.745 menjadi 2.313.829 kasus. Pasien sembuh bertambah 14.416 menjadi 1.942.690 orang. Pasien meninggal bertambah 558 menjadi 61.140 orang.
Minggu (4/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 27.233 menjadi 2.284.084 kasus. Pasien sembuh bertambah 13.127 menjadi 1.928.274 orang. Pasien meninggal bertambah 555 menjadi 60.582 orang.
Sabtu (3/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 27.913 menjadi 2.256.851 kasus. Pasien sembuh bertambah 13.282 menjadi 1.915.147 orang. Pasien meninggal bertambah 493 menjadi 60.027 orang.
Jumat (2/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 25.830 menjadi 2.228.938 kasus. Pasien sembuh bertambah 11.578 menjadi 1.901.865 orang. Pasien meninggal bertambah 539 menjadi 59.534 orang.
Kamis (1/7):
Kasus positif Covid-19 bertambah 24.836 menjadi 2.203.108 kasus. Pasien sembuh bertambah 9.874 menjadi 1.890.287 orang. Pasien meninggal bertambah 504 menjadi 58.995 orang.
Baca juga:
Humas: Pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng Semakin Berkurang
Pemkot Bogor Siapkan Oksigen Gratis untuk Warga Isoman
Bentuk Mobile Training Team Isoman, KSP Koordinasi dengan TNI, Polri, dan BNPB
Satgas Minta Masyarakat Jaga Perilaku untuk Turunkan Kasus Covid-19
Diskon Tarif Listrik Tepat Tahan Masyarakat Jatuh Miskin Saat Pandemi
Cara Mengembalikan Indra Penciuman saat Anosmia, Perhatikan Penyebab dan Gejalanya