Datangi Polda Metro, Fahira Bawa Bukti Unggahan Ade Armando
Fahira datang membawa bukti-bukti yang diperlukan untuk memproses laporannya tersebut. Laporan Fahira terdaftar dalam nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris datang ke Polda Metro Jaya pada Jumat (8/11). Kedatangannya untuk memberikan klarifikasi atas laporannya terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
"Jam 10 akan melakukan klarifikasi pertama, saya juga tidak tahu apa yang akan ditanyakan yang pentingkan saya bawa semua bukti-bukti yang dibutuhkan," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/11).
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Fahira datang membawa bukti-bukti yang diperlukan untuk memproses laporannya tersebut. Laporan Fahira terdaftar dalam nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.
"Saya bawa bukti-bukti postingan Ade Armando dan juga foto resmi Gubernur DKI Jakarta," tambahnya.
Bukan Mau Dukung Anies Baswedan
Fahira juga menegaskan sekali lagi bahwa pelaporan ini dibuat bukan karena Anies Baswedan. Tapi, dia mengungkapkan, melakukan ini sebagai wakil rakyat yang perlu menegakkan kebenaran.
"Sekali lagi saya melakukan itu bukan karena untuk Pak Anies Baswedan tapi siapapun Gubernurnya saat ini pasti itulah yang saya permasalahkan karena itu dokumen elektronik milik orang lain yang dirusak oleh orang lain tanpa hak," tegasnya.
Ia juga menyampaikan kepada semua masyarakat untuk tidak takut melaporkan ke pada pihak berwajib apabila ada pelanggaran hukum yang terjadi.
"Harapannya sebagai salah satu anggota MPR saya ini tugasnya mewakili masyarakat, jika ada permasalahan hukum segera lapor ke polisi, sebenarnya polisi ini kan sahabat kita tidak perlu takut, tidak perlu juga ada yang mengatakan nanti diproses atau tidak ya," ujarnya.
Respon Cepat Polisi
Fahira menjelaskan bahwa dirinya melaporkan perkara ini pada tanggal 1 November lalu. Dan dia mendapat surat jawaban dari Polda Metro Jaya pada tanggal 6 November 2019. Lalu dirinya diminta untuk memenuhi panggilan ke Polda pada hari ini, Jumat (8/11).
"Saya di sini mau mengucapkan terima kasih banyak kepada kepolisian Republik Indonesia atas respon cepatnya khususnya Polda Metro saya mengucapkan terima kasih ini betul-betul sangat saya apresiasi," tutup Fahira.
(mdk/fik)