David akui aniaya Aipda Sudarsa, tapi tak menyangka korban tewas
Pelaku geram karena rekannya, Sarah, berteriak kepada korban dan menyebutnya polisi jahat.
Setelah diperiksa mendalam, akhirnya turis asal Inggris, David James Taylor, mengakui menganiaya Aipda Wayan Sudarsa, pada Rabu (17/8) lalu di Pantai Legian, Kuta, Badung, Bali. Namun bule itu mengaku tidak menyangka jika yang dilakukannya membuat anggota Lantas Polsek Kuta itu tewas.
Menurut kuasa hukum David, Haposan, tindakan itu dilakukannya lantaran dia kesal mendengar teriakan kekasihnya, Sarah Connor, merupakan warga Australia itu menangis dan menyebut polisi jahat. David lantas menghajar polisi berusia 53 tahun itu menggunakan botol bir. Menurut dia, tindakan itu spontan karena saat membalikkan wajah korban, justru jari telunjuk tangan kirinya digigit.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Kenapa Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh merasa kecewa dengan hasil seleksi polisi? Pemilik akun TikTok @mademerjaya7 sekaligus Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali beberapa waktu lalu mengungkap kekecewaan usai sang putra tak lolos seleksi polisi. "Saya Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali sudah mengabdi 20 tahun di masyarakat. Pernyataan ini saya tujukan kepada Bapak Kapolri," ungkapnya. "Mohon izin jenderal, anak saya mencari Bintara dari 2023 di Polda Bali, dengan niat yang sungguh-sungguh, anak saya ingin menggantikan saya untuk mengabdi menjadi polisi," sambungnya.
Diungkapkan di Polresta Denpasar, bahwa saat ini David sudah mengakui membunuh anggotanya yang bertugas di Polsek Kuta. "David mengakui telah membunuh korban dengan botol yang ada di TKP. Dia telah memukul korban beberapa kali dengan botol bir,” kataKapolreta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, di Mapolresta Denpasar, Selasa (23/8).
Menurut Hadi , kejadian maut itu berawal dari pencarian tas milik Sarah. Kemudian, David bertemu dengan korban. "Di sana dia menanyakan tas itu kepada korban. Namun korban tidak mengetahuinya, tapi si tersangka ini mendesak terus kepada anggota kami,"ucap Hadi. David dan korban sempat dilerai oleh Sarah. Namun, lelaki asal Inggris itu terus menghajar, dan menemukan botol bir di samping korban.
"Korban tidak hanya dipukul memakai botol bir, tetapi dia juga memakai handphone dan teleskop milik korban," tambah Hadi. Hadi menyatakan, mendiang selalu membawa teleskop dalam bertugas. Dia mengatakan, pemeriksaan akan tetap dilanjutkan hingga kasus ini terungkap.
Baca juga:
Sepasang kekasih WNA ditetapkan tersangka pembunuh Aipda Wayan
Prarekonstruksi, David bantah membunuh Aipda Wayan
Warga Legian gelar upacara pecaruan di lokasi tewasnya Aipda Wayan
Ada bekas luka gigitan di paha Sara, diduga dilakukan Aipda Wayan
Sara Connor ngaku nyaris diperkosa polisi yang tewas di Kuta
Pengakuan 2 bule tersangka pembunuhan Aipda Sudarsa