Daya Tampung RSUD Depok Nyaris Penuh, Pasien Covid-19 Antre di IGD
Saat ini ruangan HCU pun telah penuh. Pihak RSUD berencana menambah bed di ruang ICU menjadi 6.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Devi Mayori mengatakan daya tempat tidur di sana saat ini hampir melebihi kapasitas. Bahkan banyak pasien yang terindikasi Covid-19 antre untuk mendapatkan layanan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Per hari kemarin pasiennya 102 orang, untuk ruangan IGD full lagi banyak antrean, menunggu pasien-pasien yang lain keluar,” katanya, Selasa (29/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Dia mencontohkan ketika pasien yang keluar maka langsung diganti dengan pasien yang menunggu di IGD. Bahkan, saat ini ruangan HCU pun telah penuh. Pihak RSUD berencana menambah bed di ruang ICU menjadi 6.
“Bednya yang nambah, sekarang sudah ada 2. Nah tambahan 6 bed lagi karena saat ini kita tidak bisa menerima rujukan, itu untuk yang membutuhkan ICU,” tambahnya.
Untuk mengatasi antrean pasien, pihaknya sedang berupaya mencari rujukan ke rumah sakit lain. “Itu yang agak sulit. Sejauh ini tidak terlalu banyak dari RSUD yang keluar untuk ICU. Tapi alhamdulillah, rata-rata bisa tertanggulangi dengan baik,” ucapnya.
Selain itu pihaknya juga membutuhkan ruang pengawasan. Saat ini RSUD punya tujuh ruang pengawasan. “Yang dipasang monitor pasien kita punya tujuh bed. 112 bed, kalau kemarin 102 bed, itupun kami melihat jumlah kondisi nakes (tenaga kesehatan),” katanya.
Untuk nakes yang sakit, pihaknya tidak bisa bertugas secara optimal. Karena sangat pengaruhi jumlah nakes yang ada. Pasien Covid-19 tidak seperti pasien lain karena harus pengawasan.
“Kalau yang lain kan 7 pasien bisa satu perawat. Jadi kalau ada nakes yang sakit itu mempengaruhi kami bisa menerima pasien-pasien tersebut,” jelasnya.
Kendala lainnya terkait kondisi ruangan adalah soal gender pasien. Misalnya ada ruangan kosong, tapi jenis kelamin beda. “Misalnya yang mau masuk perempuan, yang kosong laki-laki itu kan enggak bisa masuk,” katanya.
Selain itu, pasien lama yang mau sembuh dan datang pasien baru juga tidak bisa disatukan. “Kapasitas berapa enggak bisa semua terisi kadang-kadang kendalanya seperti itu,” tutupnya.
Baca juga:
Menkes: Varian Baru Covid-19 Lebih Menular, Tapi Terbukti Tidak Terlalu Fatal
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Lebih dari 100 Persen dalam Delapan Pekan
Penjelasan Menkes Soal Tahapan Vaksinasi Covid-19 Dimulai Januari 2021
Syekh Ali Jaber Terkonfirmasi Positif Covid-19
Tiap Warga Wuhan Dapat Dua Suntikan Vaksin Covid-19