Debat Kedua Pilkada Depok: Pradi Soroti Soal Kesehatan, Imam Lirik Potensi Ikan Hias
Seperti yang diungkapkan pasangan nomor urut 01, Pradi Supriatna mengulas soal fasilitas kesehatan masih perlu disesuaikan dan mahal. Bersama Afifah, Pradi pun berjanji akan menyelesaikan persoalan kesehatan.
Persoalan layanan kesehatan hingga ketahanan pangan menjadi isu yang diulas oleh para pasangan calon wali kota-wakil wali kota Depok, dalam debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, Senin kemarin. Seperti yang diungkapkan pasangan nomor urut 01, Pradi Supriatna mengulas soal fasilitas kesehatan masih perlu disesuaikan dan mahal. Bersama Afifah, Pradi pun berjanji akan menyelesaikan persoalan kesehatan.
"Solusi Kami adalah yang pertama sosialisasi protokol Kesehatan melalui RT RW yaitu jaga jarak, pakai masker cuci tangan dan pembagian 3 juta masker," kata Pradi, Selasa (1/12).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Dalam penanganan soal Covid-19, Pradi menuturkan perlu adalah rapid test gratis di RSUD dan seluruh puskesmas. Caranya hanya dengan menunjukkan KTP dan dilanjutkan dengan swab test gratis jika terindikasi hasil rapid test reaktif serta membuat posko rapid test.
"Kemudian yang ketiga menyediakan fasilitas perawatan isolasi bagi warga terinfeksi Covid-19 di RSUD dan menyediakan tempat lainnya jika sudah sudah penuh," ucapnya.
Dia menyambung soal pembangunan satu Puskesmas di setiap kelurahan dan menambah tenaga medis. Dengan demikian, Depok memiliki minimal 63 Puskesmas. Serta adanya satu puskesmas setiap Kecamatan yang memiliki fasilitas rawat inap.
"Berobat gratis di Puskesmas dan dari sudah cukup menunjukkan KTP. Disediakan rumah sakit keliling dengan tiga unit ambulans dilengkapi dengan tenaga paramedis di setiap kelurahan, sehingga pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat. Kami akan membangun sarana dan prasarana posyandu dan posbindu untuk lansia dan harus didukung visit dokter minimal sekali dalam seminggu dan insya Allah akan kami wujudkan di periode kami," pungkasnya.
Sementara itu, calon wakil wali kota Imam Budi Hartono menyoroti soal perlunya kesiapan aturan daerah yang mengatur lahan pertanian. Dalam rencana tata ruang wilayah sementara untuk lahan tidur, jika lahan itu milik pemerintah maka akan diaktivasi dengan dana Rp 5 miliar per kelurahan.
"Di salah satunya ada untuk urban farming. Jika itu adalah lahan swasta maka akan kita sewa atau kita akan melakukan bagi hasil sementara untuk urban farming di Kota Depok memang tumbuh pesat," kata Imam.
Pasangan nomor urut 02 itu menambahkan, sudah ada contoh petani yang telah berhasil membuat ekonomi Depok menjadi tumbuh dengan panen belimbing dan alpukat.
"Alpukat dan belimbing ini, terima kasih kepada Pak Yunus alpukat Mikinya luar biasa dan telah berhasil membuat ekonomi Depok menjadi tumbuh. Pada hari ini saja beliau menjual sebanyak 1.000 bibit ke daerah Lampung. Mudah-mudahan urban farming ada di kota Depok memang harus disesuaikan, pertama terkait dengan masalah alpukat dan belimbing begitu juga jambu klutuk, termasuk di dalamnya yang sedang berkembang adalah tanaman hias dan cupang," tambah Imam yang tampil tanpa didampingi Mohammad Idris.
Kemudian dia mengulas soal potensi ikan hias lainnya seperti ikan guppy merupakan bagian yang akan dikembangkan karena sudah diekspor ke mancanegara. Bahkan menurutnya ikan cupang sedang trend bahkan sudah diekspor ke Amerika dengan harga mencapai USD 35. Menurutnya, anak muda di Sawangan sudah banyak membudidayakan ikan guppy.
"Dalam setiap dua pekan beliau mereka memanen untuk dapat dijual ke Thailand. Begitu pula komunitas tanaman hias di bawah Pak Hery Gonku, menjual tanaman hias sampai ke Eropa. Jika Idris Imam memimpin, kita akan melanjutkan kesuksesan kesuksesan bersama masyarakat Depok, melalui dana Rp 5 miliar kelurahan, kami bangun Kelurahan cerdas," tutupnya.
Baca juga:
Kesehatan, UMKM hingga Revitalisasi Pasar Jadi Fokus Pradi-Afifah Jika Pimpin Depok
Debat Pilkada Depok, Imam Percaya Diri Meski Tak Didampingi Idris
Tanpa Idris, Imam akan Hadapi Paslon Pradi-Afifah di Debat Pilkada Depok
Kondisi Tak Memungkinkan Terpapar Covid, Cawalkot Depok Idris Tak Ikut Debat
Kondisi Terbaru Cawalkot Depok Mohammad Idris yang Terpapar Covid-19 Usai Debat
Dirawat Karena Covid-19, Cawalkot Depok Idris Tetap Ikut Debat Secara Virtual