Deddy Mizwar: Jangankan Pak Jokowi, Nabi Saja Difitnah
Deddy menyampaikan berbagai fitnah yang kerap menyasar Jokowi dan bahkan Ma'ruf Amin. Jokowi, kata dia, diserang fitnah dan hoaks selama 4,5 tahun terkahir.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf kembali menggelar acara Gerakan Tangkal Fitnah (Hoaks). Dalam kesempatan ini, hadir sejumlah pembicara dan salah satunya Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Deddy Mizwar.
Deddy menyampaikan berbagai fitnah yang kerap menyasar Jokowi dan bahkan Ma'ruf Amin. Jokowi, kata dia, diserang fitnah dan hoaks selama 4,5 tahun terakhir.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Andreas Hugo Pareira tentang 'cawe-cawe' Jokowi? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.
"Jangankan Pak Jokowi, Nabi saja difitnah, apalagi Pak Jokowi," kata dia di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).
Menyikapi fitnah yang menyerang, Deddy mengatakan Jokowi kerap memilih diam. Jokowi, kata dia, telah 4,5 tahun diam dengan segala berita hoaks yang dialamatkan padanya. Dia pun membandingkan bagaimana reaksi Jokowi dan Nabi Muhammad SAW dalam menyikapi fitnah.
"Pak Jokowi 4,5 tahun diam. Kalau Rasulullah menunggu wahyu. Rasulullah manusia yang paling sempurna di bumi ini menunggu beberapa hari turunnya wahyu untuk menjawab hoaks," kata mantan Wagub Jawa Barat ini.
Dia mengatakan, pihaknya yang membuat dan menyebarkan hoaks adalah orang-orang fasik atau orang yang suka membuat kerusakan. "Orang yang buat fitnah adalah kalangan kaum fasik. Mungkin dia beriman tapi masuk kalangan kaum fasik, kaum yang merusak," kata dia.
Menurut Deddy, iman adalah salah satu cara menangkal hoaks. Hal ini juga sejalan dengan sila pertama Pancasila; Ketuhanan Yang Maha Esa. Dia pun menyayangkan warga negara Indonesia yang berpedoman pada Pancasila namun suka menyebar hoaks.
"Untuk sebuah kekuasaan yang merupakan amanah mencapainya harus dengan fitnah. Cara meraihnya sudah bikin dosa. Belum tentu menang tapi sudah bikin dosa. Mudahan ada umur untuk bertobat," pungkasnya.
Baca juga:
Artis Indonesia Ini Yang Kaget Melihat Sikap Jokowi
KPU Akan Tempuh Jalur Hukum Penuding Server Disetting Menangkan Jokowi
Strategi Dodol Ma'ruf Amin Genjot Suara Jokowi di Garut
Kampanye di Banyumas, Jokowi Bagi-bagi Baju
Hadiri Isra Mi'raj, Jokowi Ingatkan Pentingnya Infrastruktur Hingga Persaudaraan
Jokowi: Sekarang Ini Semuanya Merasa Seperti Politikus