Dede Solehudin, Komplotan Dukun Aki Menunjukkan Gejala Depresi
"Dari dokter jiwa, yang bersangkutan (Dede) ada tanda gejala depresi," ungkap Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto.
Salah satu komplotan Dukun Aki, Dede Solehudin menunjukkan adanya tanda masalah kejiwaan usia dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Jiwa pihak RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dede sempat dirawat di RS Polri selama sepekan lalu usai sebelumnya di rawat di RSUD Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat guna pemeriksaan lebih lanjut.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Dari dokter jiwa, yang bersangkutan (Dede) ada tanda gejala depresi," ungkap Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi, Senin (23/1).
Hariyanto menyebut, selama dilakukan pemeriksaan oleh dokter jiwa Dede korban sekaligus pelaku memliki tanda-tanda memiliki cenderung untuk diam. Usai dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan di sebuah kontrakan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Itu pemeriksaan dari dokter jiwa, kalau orang awam , dominan diam, perasaan suasana hati sedih berlebihan," bebernya.
Sedangkan terkait untuk kondisi kesehatan, Dede sempat mengalami gangguan kesehatan seperti gangguan pencernaan hingga muntah.
Pasalnya saat di kejadian keracunan di Bekasi, pelaku meminum kopi yang sudah dicampurkan dengan zat beracun bersama empat korban lainnya.
"Sempat di rawat dengan gangguan yang dominan pencernaan, berdasarkan cerita dia minum kopi sedikit dan sempat muntah," papar Hariyanto.
Kendati itu, selama dirawat sejak Senin hingga Jumat lalu, kondisi kesehatan, dijelaskan Hariyanto sudah berangsur membaik. Kini Dede sudah serahkan ke penyidik Polda Metro Jaya.
Diberitakan sebelumnya, Dede Solehudin, satu dari tiga pelaku pembunuhan dukun Aki Cs kini menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Usai sebelumnya Dede menjalani perawatan di RSUD Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut turut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui wartawan.
"Terhadap pelaku Dede yang tadinya di rumah sakit dirawat (RSUD Bantargebang), namun sejak adanya pengungkapan kasus ini dengan penangkapan Duloh dan Wowon sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri," kata Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1).
Trunoyudo menjelaskan pihaknya belum dapat meminta keterangan dari Dede, dikarenakan kondisinya yang masih belum memungkinkan.
"Yang jelas proses pemeriksaan saksi dan pelaku itu harus dalam kondisi yang sehat," ucap dia.
Dede merupakan korban sekaligus pelaku yang ditemukan dalam kondisi sekarat usai meminum kopi yang tercampur dengan racun di sebuah kontrakan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat bersama empat korban lainnya.
Untuk menutupi kejahatannya, Dede nekat ikut meminum kopi yang telah dikasih racun pestisida olehnya bersama korban Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20); dan Muhammad Riswandi (16). Ketiga korban meninggal dunia.
Sementara Neng Ayu Susilawati (5) anak dari Maimunah selamat bersama Dede. Karena hanya minum sedikit dari racun yang ditegaknya.
(mdk/ded)