Dekati pelaku UMKM, Risma berjanji bantu kembangkan usaha
Risma mengatakan, industri kreatif UMKM mesti digenjot supaya bersaing dalam MEA.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota petahana Surabaya, Tri Rismaharini, menggunakan waktu kampanyenya hari ini, Rabu (7/10), mendekati kelompok industri kreatif Usaha Mikro Kecil Menengah.
Bagi Risma yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dunia industri kreatif memiliki potensi mengembangkan ekonomi di Kota Pahlawan. Seperti industri kreatif berbasis UMKM dari kelompok Asosiasi Bunga Kering dan Bunga Buatan (Aspringta) serta kelompok Mandiri.
Berbagai hasil kerajinan tangan diproduksi sebagian besar perempuan muda ini, menarik hati Risma. Sebab, karya para anggota kerap beraktivitas di kediaman pengawas kelompok UMKM, Ninik Made, di Jalan Rungkut Mejoyo, sudah menembus pasar dunia.
Di antara hasil produksi itu berupa kerajinan pajangan rumah dari olahan bunga kering, serta aksesoris wanita dari bahan daur ulang. Karya mereka makin laris dibeli distributor asing.
"Ini yang menjadi fokus saya. Bagaimana membangkitkan hasil karya kreatif lokal. Namun, ini sudah berhasil menembus pasar internasional juga ternyata," kata Risma.
Menurut wanita kelahiran Kediri ini, industri kreatif di Surabaya sudah laik bersaing dengan produk asing. Namun, beberapa hal masih perlu diperhatikan.
"Pertama merek. Harus segera dipatenkan. Dan itu tidak boleh mau diubah oleh pembeli dalam jumlah banyak. Kemudian, bagaimana mereka bisa berhubungan dengan perbankan. Memahami apa itu cek, dan transaksi asing. Sehingga tidak mudah ditipu," papar Risma.
Alumnus Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) itu, meminta para kelompok industri kreatif mulai mempelajari hubungan perdagangan dengan pihak asing.
"Apalagi, dalam rangka menyambut era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), persaingan dengan produsen asing kina gencar terlihat," ucap Risma.