Delapan Warga Aceh Selatan Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Emas
Para korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Delapan warga tertimbun longsor di lokasi tambang emas di Gampong Simpang Dua, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (3/10) malam.
Delapan Warga Aceh Selatan Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Emas
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Para korban cepat dilarikan warga ke Puskesmas setempat untuk mendapat penanganan medis. Dua orang terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan lantaran mengalami luka berat.
Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan AKP Muhammad Isral mengatakan, delapan warga ini melakukan penambangan emas secara ilegal di area tersebut.
"Mereka tertimbun oleh material tambang yang runtuh secara mendadak," katanya, Rabu (4/10).
- Menguak Fakta Jalur Kuno "Ondo Budho", Jalan Utama Para Peziarah Menuju Dieng di Masa Lalu
- Menguak Peradaban yang Hilang di Kawasan Perbukitan Semarang, Ada Makam Tua di Atas Bukit
- Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang
- BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah
Muhammad Isral menyebut, pihaknya telah turun ke lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab longsor di lokasi tambang tersebut.
Sejauh ini polisi baru mengumpulkan bukti-bukti, mendokumentasikan situasi lapangan, dan mendengarkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi.
"Kami akan melakukan penyelidikan yang mendalam untuk mengungkap penyebab insiden ini dan memastikan bahwa tindakan hukum sesuai akan diambil terhadap siapa pun yang bertanggung jawab."
Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan AKP Muhammad Isral.
Atas insiden tersebut, Isral mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penambangan emas secara ilegal sebab risiko dan dampak negatifnya terhadap keselamatan diri dan lingkungan sangat besar.
"Kejadian ini menegaskan pentingnya menjaga lingkungan dan mengikuti prosedur yang sah dalam aktivitas pertambangan," jelasnya.