Ibu Rumah Tangga Lulusan Kedokteran Hewan Ini Pilih Dagang Kue Lumpur Bakar, Kini Sukses Punya 9 Cabang
Dengan melibatkan yang maha kuasa, kesulitan dalam menjalankan usahanya bisa teratasi.
Dengan melibatkan yang maha kuasa, kesulitan dalam menjalankan usahanya bisa teratasi.
Ibu Rumah Tangga Lulusan Kedokteran Hewan Ini Pilih Dagang Kue Lumpur Bakar
Ari, membuktikan jika seorang ibu rumah tangga bisa turut sukses. Ia memang tak bisa berdiam diri di rumah, sehingga memilih berjualan kue lumpur bakar di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Kini Perempuan asal Sidoarjo itu sukses membuka 9 cabang usaha.
“Kita harus libatkan yang maha kuasa untuk setiap ikhtiar kita,” kata Ari, pemilik usaha kue lumpur bakar Umi Hankam, mengutip YouTube Jaga Lilin.
Pilih jual kue lumpur bakar
Tidak terpikir di benak Ari setelah lulus kuliah di kedokteran hewan ia melanjutkan untuk membuka usaha kuliner.
Namun seiring berjalannya waktu, ia ingin berjualan kuliner khas kampung halamannya berupa kue lumpur bakar di wilayah Bekasi. Menurutnya, kue lumpur merupakan kuliner yang otentik dan tak lekang oleh zaman.
“Karena kue lumpur bakar ini otentik, kalau otentik ini tuh longlasting, jadi nggak musiman, dan makanan ini selalu punya penggemarnya,” kata Ari.
Mengenalkan makanan khas daerah
Dengan menjual kue lumpur bakar, Ari ingin mengenalkan kuliner ke masyarakat luas. Saat ini dirinya memilih kalangan ibu-ibu majelis taklim sebagai segmen pasarnya.
Tak disangka, kue lumpur bakar buatannya disukai oleh konsumen hingga banyak dipesan.
“Jadi kue lumpur ini inisiatornya anak-anak, saya kemudian dilibatkan, saya juga menjadi supporting dalam pola pikir,” kata Ari.
Jatuh bangun membangun usaha kue lumpur
Selama membangun usaha, ia banyak menemui hambatan. Namun dirinya yakin bahwa di balik kesulitan selalu ada jalan, selama terus melibatkan yang di atas.
Beberapa kendala yang pernah ditemuinya adalah ketika karyawannya dihipnotis dan ditipu, sampai aset usahanya dibawa kabur orang.
“Banyak ya penghalangnya, selain penjualan tiba-tiba drop, atau kita kecurian gitu apalagi ini di pinggir jalan jualannya, kayak kehilangan aset HP sampai tabung gas, gas itu udah kayak kacang goreng aja,” katanya
Karyawan dihipnotis
Ia melanjutkan bahwa kejadian yang cukup diingat saat menjalankan usaha ini adalah saat karyawannya dihipnotis oleh pelanggan.
Ketika itu, pelaku mencoba pesan kue dan membuat karyawannya bingung.
“Waktu itu dia pesan 100 kue gitu kan dengan varian yang berbeda, terus karyawan dibuat bingung dan di sana pelaku meminjam HP sampai dibawa kabur,” kata dia.
Rangkul karyawan dari berbagai latar belakang
Ari mengatakan bahwa dalam membangun usaha kuliner ini dirinya bersama keluarga banyak melibatkan berbagai latar belakang karyawan.
Beberapa di antaranya adalah tamatan sekolah dasar, pengamen, manusia silver dan lain sebagainya. Menurutnya ini adalah tentangan dalam menjalankan bisnis tersebut.
“Jadi banyak latar belakangnya, kami mencoba berkomunikasi terkait SOP-nya, bekerjanya dan lain-lain,” terang Ari.
Ia pun kini sudah memiliki 9 cabang, dengan menjual kue lumpur bakar varian original, kacang almond, nangka dan kelapa.
“Jadi pangsa pasarnya kue lumpur di Bekasi ini masih blue ocean ya,” kata dia, menambahkan.