Demi kelabui korban, begal di Bandung bonceng anak saat beraksi
Biasanya, pelaku yang berdomisili di daerah Mohamad Toha, Kota Bandung itu merayu anaknya untuk jalan-jalan agar mau ikut. Namun, saat menemui korban, pelaku langsung memepet korban dan mengambil barang berharga, berupa ponsel.
Ade Sutisna (26) melakukan aksi begal sambil membawa anaknya yang masih berusia lima tahun. Ia tega melakukan hal itu demi mengelabui calon korbannya.
Biasanya, pelaku yang berdomisili di daerah Mohamad Toha, Kota Bandung itu merayu anaknya untuk jalan-jalan agar mau ikut. Namun, saat menemui korban, pelaku langsung memepet korban dan mengambil barang berharga, berupa ponsel.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
Namun, Ade tidak bisa beraksi lagi setelah diamankan usai gagal membegal perempuan di kawasan Mengger, Regol, Kota Bandung. Polisi yang menerima laporan langsung memburu pelaku.
"Modusnya pepet rampas. Dia mendekati korban yang sedang berjalan sambil membawa handphone. Saat didekati diambil handphone korban," ujar Wakapolsek Regol AKP E. Sunarni di Mapolsek Regol, Jalan Moh Toha, Kota Bandung, Kamis (13/9).
Kanit Reskrim Polsek Regol Iptu Yahya Saputra mengungkapkan, berdasarkan pengakuannya, tersangka sudah 5 kali beraksi, tiga di antaranya dengan membawa sang anak.
Yahya mengatakan, Ade sengaja membawa anaknya untuk beraksi. Hal itu merupakan cara Ade dalam melakukan aksi kejahatan.
"Memang dia sengaja membawa anak untuk mengelabui korban," ucapnya.
Baca juga:
Teriakan ibu-ibu gagalkan aksi begal
Dari nomor pelat motor pelaku, begal motor di OKU berhasil diringkus
Saat beraksi, komplotan begal ini nyamar jadi anggota Polantas
Hendak ke sekolah, ibu dan putrinya dipepet begal di Ciateul Bandung
Kabur dari kejaran begal, Halifah jatuh dan alami patah tulang
Pepet dan tendang korban, cara 3 pelajar begal motor di Sleman
Polisi selidiki pencurian motor memakai helm driver ojek online di Kebayoran