Demi ungkap kasus Century, DPR akan paksa capim KPK bikin perjanjian
Buku yang ditulis Misbakhun dianggap sebagai awal penyidikan baru Kasus Century.
Komisi III DPR bakal membuat perjanjian dengan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan kasus bailout Bank Century dan kasus BLBI di sidang fit and proper test. Anggota komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan jika calon pimpinan KPK mendatang tak sanggup untuk menyelesaikan kasus bailout Bank Century dan kasus BLBI mengundurkan diri dari jabatannya.
"Ini agar tidak berhenti di Budi Mulya, Budi Mulya bukan juru kunci, yang paling penting juru kuncinya Boediono dan Sri Mulyani," kata Bambang Soesatyo saat diskusi peluncuran buku sejumlah 'Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY' karya Mukhamad Misbakhun di Hotel Century, Jakarta, Rabu (19/8).
Tak hanya itu, Bambang juga menjelaskan jika lembaga antirasuah itu tidak dapat menyelesaikan kasus tersebut, maka diserahkan oleh Bareskrim Mabes Polri. Bambang menilai Bareskrim mampu membongkar kasus tersebut yang diduga merugikan negara Rp 6,7 triliun.
"Tapi saya enggak tahu apakah permintaan Jokowi dengan pemerintahan sebelumnya dalam kasus ini. Ada potensi kasus besar lainnya kalau tidak ditangani. Saya yakin Bareskrim mampu membongkar kasus ini," beber dia.
Lanjut politikus Partai Golkar ini, dia menilai kasus Bank Century untuk mempertahankan kekuasaan pemerintahan mantan presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Sebab laporan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terdapat aliran dana yang diterima berbagai perusahaan.
"Kampanye Demokrat dulu memakai dana century, aliran dana dilaporkan BPK jelas alirannya beberapa perusahaan berbagai tahapan, media cetak ditampung dari sebuah milik partai," kata dia.
Sementara Bambang Soesatyo memuji peluncuran buku berjudul 'Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI Kepada Presiden SBY' karya rekan sejawatnya di partai beringin, Mukhamad Misbakhun. Bambang menyatakan pada dasarnya para pihak yang terlibat langsung dalam perhitungan, pencairan dan penyerahan dana talangan Bank Century tahun 2008 silam, terlihat gagap dan terkesan saling lempar dalam pertanggungjawaban.
"Gagap pertama berkaitan dengan fakta bahwa semua proses hingga pencairan dana talangan sampai Rp 2,5 triliun, dari rekomendasi BI sebesar Rp 632 miliar, yang disetujui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), tidak dilaporkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku pelaksana tugas Presiden kala itu," kata Bambang.
Gagap kedua, kata Bambang, yakni curahan hati Ketua KSSK yang juga Menteri Keuangan saat itu, Sri Mulyani kepada Wapres Jusuf Kalla bahwa dia merasa telah dibohongi oleh orang-orang Bank Indonesia (BI). "Keluh kesah Sri Mulyani ini menjadi persoalan tersendiri. Ketika Ketua KSSK merasa telah dibohongi artinya dia gagap bertanya kepada Gubernur BI saat itu, Boediono, yang juga merangkap anggota KSSK," tukas dia.
Baca juga:
Akbar Faizal sebut Darmin Nasution aktor intelektual kasus Century
Sorot SBY, Misbakhun 'hidupkan' lagi skandal Century
Tulis buku Century serempet SBY, Misbakhun dinilai pemberani
Misbakhun yakin 3 surat Sri Mulyani buat SBY kesulitan
'Penuntasan kasus Century dan BLBI seakan hanya jadi bumbu politik'
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).