Demo aktivis di Makassar tuntut pengungkapan kasus teror Novel
Massa mendesak pemerintah membuat tim pencari fakta untuk mengungkap kasus teror yang dialami penyidik KPK Novel Baswedan.
Massa aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Antikorupsi (Mars) Sulsel demonstrasi Jalan AP Pettarani, Makassar memprotes aksi teror yang dialami penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Dengan meneror Novel, koruptor dan antek-anteknya ingin mengganggu konsentrasi penyidik KPK. Serangan terhadap Novel adalah juga serangan terhadap institusi KPK," kata Direktur Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi Abdul Mutthalib, Selasa (11/4).
Demonstran meminta Presiden Joko Widodo untuk memerintahkan Kapolri agar mengusut dan menemukan pelaku teror fisik terhadap Novel Baswedan.
Adapun kepada KPK, mereka menuntut agar memberikan perlindungan maksimal terhadap Novel Baswedan serta penyidik KPK lain yang menunjukan keberpihakan terhadap agenda pemberantasan Tipikor.
"Kasus ini memiliki sensitifitas tinggi terhadap penegakan hukum Tipikor. Mars Sulsel tidak menaruh harapan besar terhadap Polri dalam pengusutan kasus ini karena kasus serupa pernah menimpa aktivis ICW Tama Satya Langkun (TSL) pada Juli 2010," ujarnya.
Massa juga membentuk agar segera dibentuk tim independen pencari fakta yang melibatkan KPK, Polri dan masyarakat sipil untuk mengungkap kasus ini.