Demo di KPU Surabaya, massa desak calon tunggal Risma-Wisnu disahkan
Hal itu diharapkan jika tidak ada lagi peserta lain dan menghindari penundaan Pilkada tahun 2017.
Pendemo dari Gerakan Rakyat Surabaya Menggugat mulai mewacanakan pengesahan calon tunggal, jika memang Pilkada Surabaya, Jawa Timur tetap mengalami kebuntuan dan krisis calon. Hal ini dilontarkan para pendemo dalam orasinya yang terus memanas.
"Di Surabaya terdapat partai-partai politik besar. Mana mungkin mereka tidak memiliki kader-kader hebat. Kisruh Pilwali Surabaya ini, jelas tidak lepas dari aksi mafia-mafia Pilkada yang tidak menginginkan Pilkada Surabaya digelar 2015. Untuk itu, kita akan mendesak pemerintah untuk mensahkan calon tunggal," teriak salah satu orator aksi, Kamis (3/9).
Saat ini, massa aksi sedang menunggu perwakilan mereka yang menggelar dialog dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya di dalam gedung.
"Kawan-kawan, ada informasi kawan kita yang ada di dalam masih berdialog dengan KPU. Informasi yang kita dapat dari dalam, terjadi perdebatan sengit. Kawan kita yang di dalam meminta 10 menit lagi. Harap kawan tenang jangan terprovokasi," teriaknya lagi.
Untuk menunggu hasil negosiasi, para pendemo memutar lagi lagu Bongkar dari Iwan Fals. Massa aksi berjoget.
"Sambil menunggu mari kita dengar lagi Bongkar. Mari kita bongkar mafia-mafia Pilkada. Mafia-mafia Pilkada adalah KPU," tudingnya.
Seperti diketahui, aksi ini merupakan imbas dari kisruh Pilkada di Kota Pahlawan. Hingga saat ini, pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana masih menjadi calon tunggal.
Pada 30 Agustus lalu, KPU mengumumkan pasangan Rasiyo-Dhimam Abror yang diusung Demokrat dan PAN, tidak memenuhi syarat (TMS), dan KPU akan membuka kembali pendaftaran pada 6 sampai 8 September berdasarkan SE 443/KPU/VIII/2015, yang sebelumnya dibatalkan SE 449/KPU/VIII/2015.
Baca juga:
Tuntut Pilkada digelar 2015, warga Surabaya lempari KPU dengan tomat
Demo di gedung KPU Surabaya rusuh, polisi bentuk pagar betis
Minta Pilkada Surabaya digelar 2015, massa mulai rusak kawat berduri
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.