Demo pendukung calon Bupati Gowa ricuh di depan kantor Panwaslu
Pendukung Andi Maddussila protes penempatan surat suara yang ditaruh di gedung SMK.
Pendukung Calon Bupati Gowa, nomor urut 1, Andi Maddussila Karaeng Idjo - Wahyu Permana Kaharuddin terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Bentrokan terjadi karena massa yang sedang berunjuk rasa di depan Panwaslu Gowa memaksa masuk dengan mendorong-dorong pintu gedung.
Pantauan merdeka.com, kericuhan terjadi sekitar Pukul 22.00 Wita, massa yang berdemo di depan Sekretariat Panwaslu Gowa di Jalan Andi Malumbasang mencoba masuk ke dalam gedung. Polisi kemudian bertindak tegas dengan mengusir ratusan demonstran yang memaksa masuk.
Massa demo karena protes penempatan kotak suara hasil pencoblosan Pilkada Gowa yang disimpan di gedung SMK 1 Grafika, Pallangga. Padahal sesuai aturan, surat suara harusnya disimpan di DPK Kecamatan Pallangga.
Ratusan polisi menggunakan motor trail dan pasukan huru hara langsung mengantisipasi kericuhan dengan mengusir seluruh demonstran. Alhasil, para pendemo pun kocar kacir. Sedikitnya, dua pendemo diamankan oleh petugas kepolisian.
Hasil hitung cepat lembaga survei, pasangan Andi Maddussila Karaeng Idjo - Wahyu Permana Kaharuddin kalah. Pemenang Pilkada Kabupaten Gowa versi hitung cepat yakni Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo menggandeng Abdul Rauf Karaeng Kio.