Demo Kepala Desa Depan Gedung DPR Ricuh, Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota Lumpuh
Semua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
“Sampai saat ini tol dan arteri sudah ditutup oleh masa,” kata Karosekali dalam unggahan akun X @TMCPoldaMetro.
Demo Kepala Desa Depan Gedung DPR Ricuh, Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota Lumpuh
Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat dan Tol Dalam Kota lumpuh. Imbas aksi unjuk rasa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang rusuh di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menyampaikan pihaknya telah menutup semua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sejak pukul 12.23 WIB.
“Sampai saat ini tol dan arteri sudah ditutup oleh masa,” kata Karosekali dalam unggahan akun X @TMCPoldaMetro.
Atas kondisi ini, Karosekali pun mengimbau kepada pengendara yang hendak menuju Bandara Soekarno Hatta melalui akses Tol Dalam Kota agar dapat memakai jalur Tol Lingkar Luar atau Tol Tanjung Priok.
“Demikian juga yang datang dari arah bandara yang akan melintas ke depan DPR/MPR agar menggunakan akses Tol Lingkar Luar atau Tol Priok, demikian yang kami sampaikan pukul 12.24 WIB,” sebutnya.
Sementara untuk jalan arteri Gatot Subroto menuju Slipi telah dialihkan menuju Jalan Gerbang Pemuda Senayan.
Sehingga, diimbau agar seluruh pengendara bisa memakai jalan alternatif guna menghindari area depan Gedung DPR/MPR.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan adanya aksi tersebut. Dia telah mengerahkan pengamanan sebanyak 2.304 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi terkait.
"Pasukan nantinya akan ditempatkan di DPR dan sekitarnya. Kami juga mengantisipasi jangan sampai nanti massa masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan Gedung. DPR. Pemadam Kebakaran sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban,"
ucapnya.
merdeka.com
Sementara untuk penutupan Arus lalu lintas di sekitar DPR bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan berlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan.
"Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua," ujar Susatyo.
Dia pun mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, utamakan negosiasi dan pelayanan secara humanis.
"Kami mengimbau kepada para korlap dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib, sesuai dengan harapan kita semua,”
imbuhnya.
merdeka.com
Asosiasi Kepala Desa (APDESI) menggelar Aksi Bersama Desa Jilid III untuk menuntut revisi UU Desa. Demo ini untuk menindaklanjuti perjuangan pada Aksi Bersama Desa jilid II yang mendesak disahkannya Revisi UU Desa pada 5 Desember 2023.