Ada Demo RUU Pilkada, Catat Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Gedung DPR dan Istana Negara
Rekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Polisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Kamis (22/8). Rekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
- Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka
- Aksi Demo RUU Pilkada di DPR RI, Ribuan Mahasiswa dan Artis Turun ke Jalan, Reza Rahadian Jadi Sorotan Utama
- Sisi Lain Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Banyak Hal Tak Terduga Terjadi
- Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
"Alih arus di DPR/MPR situasional," kata Latif dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8).
Adapun, rekayasa lalu lintas diberlakukan dari arah traffic light Lapangan Tembak menuju Jalan Gatot Subroto diputar balik di kolong sekat 2 atau dialihkan ke tanjakan layang Ladokgi arah Semanggi.
Sementara itu, arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulau Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.
Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora atau pintu belakang Gedung DPR/MPR RI diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar atau Jalan Permata Hijau.
Lalu, arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora atau pintu belakang Gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika.
Berikutnya, arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju traffic light Lapangan Tembak dibelokkan ke kanan ke Jalan pintu 1 Senayan atau diputar balikkan di traffic light Asia Afrika.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Semanggi yang menuju Slipi dialihkan ke kiri di sekat 2 atau Ladokgi ke Jalan Gerbang Pemuda.
Terakhir, arus lalu lintas dari arah Slipi yang menuju Jalan Gerbang Pemuda diluruskan ke arah Semanggi.
Rekayasa Lalin Sekitar Istana
Selain depan gedung DPR, sejumlah elemen massa juga akan menggelar aksi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman meminta masyarakat yang melintas di seputaran Istana Negara untuk mencari jalur alternatif.
"Alih arus dalam rangka penyampaian pendapat dilaksanakan hari Kamis 22 Agustus dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai," kata Latif.
Adapun, rekayasa lalu lintas yakni arus lalu lintas dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Jalan Budi Kemuliaan atau ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kemudian, arus lalu lintas dari Tugu Tani menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional)
Berikutnya, arus lalu lintas dari arah Jalan Raya Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.
- Jared Isaacman, Orang Kaya Dunia yang Pertama Kali Jalan di Ruang Angkasa Pakai Pesawat SpaceX
- Pansel Serahkan 12 Nama Calon Kompolnas ke Presiden
- Kesaktian Mbah Soleh Semendi Menyembuhkan Berbagai Penyakit serta Menghadapi Tantangan Ekstrem dari Adipati Winongan
- Pakar Ungkap Potensi Bahaya BPA Terhadap Reproduksi Pria, Wajib Diwaspadai!
- AHY Siap Jadi Bagian Super Tim Prabowo-Gibran 5 Tahun ke Depan
Berita Terpopuler
-
Menteri AHY Beberkan Pesan Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Diungkap Luhut, Prabowo Tak Ingin Ada Pihak yang Memecah Belah Dirinya dengan Jokowi
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Jelang Purna Tugas, Jokowi Minta Menteri Jangan Buat Kebijakan Ekstrem Timbulkan Gejolak
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir, Tekankan Jangan Ada Gejolak Transisi Kepemimpinan
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir: 10 Tahun Kalau Ada yang Kurang Berkenan Mohon Maaf
merdeka.com 13 Sep 2024