Demo susulan 25 November, Polri belum berencana tambah pasukan
Usai aksi demonstrasi damai pada 4 November lalu, polisi berupaya keras menuntaskan kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama. Titik terang kasus tersebut masih abu-abu, tetapi rencana unjuk rasa susulan kembali mencuar, yang diperkirakan bakal dilaksanakan pada 25 November mendatang.
Usai aksi demonstrasi damai pada 4 November lalu, polisi berupaya keras menuntaskan kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama. Titik terang kasus tersebut masih abu-abu, tetapi rencana unjuk rasa susulan kembali mencuar, yang diperkirakan bakal dilaksanakan pada 25 November mendatang.
Menanggapi kabar itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menuturkan, saat ini Kepolisian masih terus mengikuti perkembangan kabar adanya aksi susulan tersebut. Menurutnya pihak kepolisian akan tetap melakukan pelayanan pengamanan sebagaimana mestinya jika aksi unjuk rasa tersebut akan tetap berlangsung.
"Kembali pada tugas-tugas kepolisian, dalam unjuk rasa itu ya diamankan. Pelayanan pengamanan. Sejauh ini nanti kita lihat perkembangannya seperti apa. Tapi pola pengamanan kita lebih kepada tetap persuasif, preventif, itu adalah menjadi hal tata kelola pengamanan unjuk rasa yang selama ini kita kedepankan," terangnya kepada wartawan, di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/11).
Ketika disinggung soal kemungkinan adanya penarikan pasukan Brimob dari luar daerah ke ibu kota seperti 4 November lalu, Boy mengaku belum muncul penambahan pasukan untuk mengamankan rencana aksi unjuk rasa lanjutan pada 25 November mendatang.
"Sementara belum ada," akunya.
Jika memang akan terjadi demo lanjutan, tambah Boy, ia berharap aksi unjuk rasa tersebut akan tetap berjalan dengan aman dan tertib dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat secara umum.
"Kegiatan unjuk rasa itu diharapkan tertib. Tidak ada ekses, tidak ada hal-hal yang merugikan masyarakat luas. Diharapkan dampak-dampak unjuk rasa ini tetap dalam koridor hukum," tutup Boy.
Baca juga:
Jokowi: Kita mengharapkan tidak ada demo-demo lagi
Ancaman demo 25 November, Ahok bilang 'kayak gitu memaksa hukum'
Safari militer Jokowi pasca demo 4 November
Ketika Jokowi minta warga tak demo lagi soal kasus Ahok
Elektabilitas Ahok turun, potensi angka golput di Jakarta meningkat
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.