Demokrat kecam aksi teror bom gereja di Samarinda
Demokrat kecam aksi teror bom gereja di Samarinda. Motif pelaku melancarkan aksi teror adalah mengadu domba antarpemeluk agama. Sekaligus, membuat konflik antar umat beragama serta menimbulkan sikap saling curiga. "Membuat situasi sosial masyarakat saling curiga, dan menciptakan konflik sosial yang lebih luas."
Ketua DPP Partai Demokrat, Khatibul Umam Wiranu, mengecam aksi teror di Gereja Oikemene di Sengkotek, Harapan Baru, kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11) pagi. Menurutnya, tindakan yang dilakukan pelaku sangat tidak beradab dan bertentangan dengan dasar negara.
"Saya mengecam dan mengutuk keras aksi pengeboman Gereja Oikumere Samarinda, yang dilakukan oleh orang-orang atau kelompok yang tidak berperi kemanusiaan, tidak beradab, dan tidak beragama. Tindakan mereka bertentangan dengan Pancasila, agama, konstitusi negara serta undang-undang," kata Umam, melalui pesan tertulis, Senin (14/11).
Umam menilai, motif pelaku melancarkan aksi teror adalah mengadu domba antarpemeluk agama. Sekaligus, katanya, membuat konflik antar umat beragama serta menimbulkan sikap saling curiga.
"Pelaku dan perencana tindakan pengeboman ini jelas punya motif adu domba antarpemeluk agama yang berbeda, membuat situasi sosial masyarakat saling curiga, dan bisa menciptakan konflik sosial yang lebih luas," terangnya.
Anggota Komisi VIII DPR ini meminta pemerintah mencari solusi agar masalah aksi terorisme dan sentimen agama ini dapat segera diselesaikan. Selain itu, Umam menyarankan pemerintah untuk mengantisipasi paham radikal melalui pendekatan persuasif dan pendidikan agama yang benar.
"Tindakan kekerasan dan aksi terorisme yang bersumber dari pemahaman keagamaan yang ekstrem harus dapat diantisipasi oleh pemerintah, dicarikan jalan keluarnya (oleh Kementrian Agama RI khususnya), dan pendekatan persuasif, serta pendidikan keagamaan yang benar, menjadi pilihan yang harus diutamakan oleh pemerintah," tegasnya.
Ditambahkannya, polisi juga harus memproses pelaku aksi teror tersebut. Umam berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya agar aksi teror serupa tidak terjadi lagi.
"Meminta pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya untuk secapatnya memproses hukum bagi para pelaku pengeboman, serta pembuat skenario pengeboman, menghukum mereka seberat-beratnya sesuai undang-undang Anti Terorisme serta undang-undang lain yang berlaku," pungkasnya.
Seperti diketahui, Polisi membekuk lima pelaku diduga terkait peledakan bom di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11) pagi kemarin. Kelima pelaku masih diperiksa secara intensif.
"Lima orang ditangkap dan dikembangkan," kata Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian, usai menghadiri HUT Brimob di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (14/11).
Tito menyebutkan, kelima pelaku merupakan jaringan lama. Mereka juga terkait dengan bom buku dan bom di Serpong.
"Ada keterkaitan dengan jaringan Pepi Fernando," tukasnya.
Baca juga:
Kapolri sebut pelaku bom Samarinda terkait jaringan Pepi Fernando
Mendikbud besuk korban ledakan di Samarinda, sampaikan salam Jokowi
1 Balita korban ledakan gereja di Samarinda meninggal dunia
Fakta-fakta teror bom gereja di Samarinda yang melukai lima anak
Johanda merupakan residivis kasus bom buku tahun 2011
Jokowi perintahkan Kapolri usut ledakan bom di Gereja Samarinda
Serangan gereja di Samarinda bukti kegagalan program deradikalisasi
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.