Demonstran di KPK tuding Ahok lebih berpihak pada pemodal
"Pemodal menjadi raja dalam proyek pembangunan dan rakyat teraniaya akibat ambisi pembangunan."
Lima orang yang menamakan dirinya Jaringan Aksi Lawan Ahok (JALA) menggelar unjuk rasa di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sambil berorasi, mereka membentangkan poster yang menuding bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), telah banyak berbohong kepada para nelayan dalam kasus reklamasi dan meminta pihak KPK segera menangkapnya.
Sunarto yang memimpin aksi mengatakan, aksi sukarela mereka ini dilakukan karena Pemprov DKI Jakarta sudah tidak lagi mendengarkan aspirasi warganya, dan lebih memilih berpihak pada pengusaha dan pemodal.
"Ibu Kota Negara Indonesia menghadapi berbagai masalah sosial, korupsi dan kepemimpinan yang sewenang-wenang terhadap rakyat. Karena itu kami kembali turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi rakyat yang sedang tertindas," teriak Sunarto yang memimpin aksi, dalam orasinya di depan Gedung KPK, Jumat (22/4).
"Pemodal menjadi raja dalam proyek pembangunan dan rakyat teraniaya akibat ambisi pembangunan," katanya menambahkan.
Sunarto mengatakan, penyediaan rusun oleh Pemprov DKI Jakarta tidak lantas membenarkan sikap Gubernurnya yang mengusir nelayan, dan mencerabut hak-hak mereka untuk mencari nafkah dengan cara melaut.
"Rusun dijadikan alasan solusi, sementara mereka mengebiri dan menyingkirkan rakyat kecil dari tempat tinggalnya yang sarat dengan nilai-nilai sosiologis, budaya dan tempat bekerja," ujarnya.
Usai berorasi, dengan memakai topeng yang menggambarkan wajah Ahok, seorang peserta aksi memeragakan aksi teatrikal di mana dirinya dijaring menggunakan jala nelayan, sebagai simbol perlawanan mereka terhadap sikap sang gubernur yang menurut mereka 'bar-bar' dengan menggusur keberadaan para nelayan.
Mereka berjanji, akan melakukan aksi serupa setiap hari Jumat di halaman gedung KPK, sampai Gubernur DKI Jakarta itu ditangkap oleh pihak KPK karena menyengsarakan nelayan dalam kasus reklamasi Pantai Utara Jakarta.
Baca juga:
Ahok semprot anak buah gara-gara tak becus tangani banjir
Heran Jakarta banjir, Ahok sidak ke pintu air Ancol & Gunung Sahari
Pembelaan Ahok Jakarta dikepung banjir
Manuver Yusril bela warga Luar Batang bikin Ahok geram
Warga Luar Batang simpan verponding dari zaman Belanda
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.