Dengarkan kiai, Gus Ipul-Puti tak akan gugat hasil penghitungan suara
Meski demikian, Gus Ipul menegaskan supaya tidak ada rekayasa dalam proses penghitungan di tingkat PPS. Menurut dia, hingga saat ini masih terdengar ada rekayasa yang dilakukan untuk menambah atau mengurangi suara-suara yang muncul.
Persaingan memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur hampir usai. Pasangan Calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang kalah dalam penghitungan quick count tidak akan menggugat ke pengadilan.
"Setelah saya dan para kiai serta ulama melakukan rapat, kami tidak akan menggugat hasil penghitungan suara, apapun hasilnya," kata Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf di Posko Pemenangan Gayungsari, Surabaya,(Jumat,29/6).
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Kenapa Mpu Purwa mengutuk Tunggul Ametung? Mpu Purwa marah mengutuk Tunggul Ametung. Kutukan itu berbunyi bahwa Tunggul Ametung akan mati karena keris.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Dalam rapat ini, ujar Gus Ipul dihadiri kiai-kiai sepuh dari Jawa Timur, di antaranya KH Miftakhul Achyar, Kiai Nawa Abdul Djalil, Kiai Fuad Nurhasan Sidogiri, juga ada kiai Jazuli dan Zaenudin Jazuli dari Ploso, ada Gus Atho dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kiai Mahrus, ada juga Kiai Jafar Yusuf dari Sampang, Kiai Mahrus Malik dari Sampang, ada Kiai Kholil As'ad Syamsul Arifin, Kiai Agus Ali Mashuri, dan Nurudin dari Bangkalan, Gus Maksum Langitan, dan ulama-ulama lain.
Para kiai dan ulama ini ingin mendengarkan penjelasan secara langsung terkait dengan proses pemilihan. Setelah mendengar penjelasan, ulama dan kiai ini meminta supaya Gus Ipul tidak melayangkan gugatan apapun kondisinya. Karena kiai-kiai dan ulama ini ingin supaya Jawa Timur dijaga kondisinya. Jangan sampai karena persoalan pemilihan gubernur menjadikan Jawa Timur tidak aman.
"Pesan kiai, kita tidak akan menggugat dalam bentuk apapun. Kita tidak akan berurusan dengan pengadilan," ujarnya.
Meski demikian, Gus Ipul menegaskan supaya tidak ada rekayasa dalam proses penghitungan di tingkat PPS. Menurut dia, hingga saat ini masih terdengar ada rekayasa yang dilakukan untuk menambah atau mengurangi suara-suara yang muncul. Informasi ini bukan hanya diperoleh dari tim relawan saja, tetapi pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur juga menyampaikan ada rekayasa yang ditemukan.
Untuk itu sebagai negara hukum, Gus Ipul meminta supaya aparat yang terkait menangani sesuai dengan porsinya. Hal ini bisa menjadikan proses demokrasi berjalan dengan baik, karena semua persoalan berdasarkan hukum. "Meski demikian, kami menemukan kecurangan tetapi tidak akan menggugat hasil penghitungan suara. Kami ingin menjaga Jatim menjadi lebih baik," terang dia.
Sebenarnya, tegas Gus Ipul, penghitungan quick count yang dipublikasikan hampir semua televisi sudah bisa diketahui. Untuk itu, tidak perlu ada kecurangan menambahi dan mengurangi. Menurut dia, siapapun pemenangnya yang ditetapkan KPU akan diterima dengan baik.
"Kalau ditemukan pelanggaran di TPS, silakan diusut. Ini dilakukan untuk menjunjung tinggi proses hukum," jelasnya.
Baca juga:
Perjalanan panjang Khofifah di Pilgub Jatim, pernah 2 kali kalah
Ini daftar lengkap pemenang Pilgub 2018 versi quick count
Deretan kejadian yang menarik perhatian masyarakat pada Pilkada 2018
Gus Ipul kalah di Jatim, PKB tegaskan Cak Imin tetap cawapres Jokowi
PPP nilai kemenangan di Pulau Jawa sebagai pemanasan Pilpres 2019
Hattrick, PDIP kalah di Jatim, Jabar dan Sumut