Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 4 Terduga Teroris Jaringan JI di Banten
"Tersangka atas nama GU, SS, UMB, SU," kata Ahmad.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris di daerah Banten. Mereka disebut terafiliasi dengan kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI).
"Update Penangkapan tersangka teroris di Banten, Densus 88 AT Polri menangkap mepat tersangka teroris jaringan JI," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Selasa (15/3/2022).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Ahmad beluk merinci detail operasi penangkapan tersebut. Hanya saja, untuk identitasnya dipaparkan lewat inisial nama.
"Tersangka atas nama GU, SS, UMB, SU," kata Ahmad.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror mengamankan sejumlah barang bukti dari kediaman terduga teroris berinisial TO, yang diketahui berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Tangerang.
TO ditangkap Densus 88 di kediamannya di Perum Samawa Village, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/3/2022) subuh.
Sejumlah barang bukti yang diamankan dari tersangka terorisme itu berupa buku dengan berbagai judul, dan satu buah telepon genggam.
"Ada barang bukti yang diamankan oleh tim Densus, selanjutnya yang bersangkutan dan barang bukti kita bawa ke kantor Densus," kata Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, saat dikonfirmasi.
TO diduga terlibat kelompok Jamaah Islamiyah. Selama 10 tahun, ternyata dia merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, pegawainya itu bertugas sebagai staf biasa.
"Dia staf biasa, statusnya memang PNS, tapi enggak pegang jabatan," katanya.
Dalam kesehariannya, TO dikenal dengan sosok yang ramah dan baik dalam menyelesaikan tugas.
"Kesehariannya enggak ada yang aneh, dia biasa saja. Saat diberikan tanggung jawab pun, dia mampu menyelesaikannya tepat waktu," ujarnya.
Baca juga:
Ditangkap Densus 88, PNS Anggota JI Jabat Sekretaris & Bendahara Bidang Bayan Banten
Terduga Teroris Tangerang PNS Dinas Pertanian, Ahli Pengembangan Mesin Pertanian
Terduga Teroris Kelompok JI Ditangkap Densus 88 di Tangerang Seorang PNS
Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris Kelompok JI di Tangerang
Densus 88 Antiteror Polri Siap Diperiksa Komnas HAM Terkait Penembakan Dokter Sunardi