Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Orang di Yogyakarta
Ketua RT 43 Dwi Santoso membenarkan bahwa telah terjadi penangkapan terhadap dua orang pria oleh sejumlah aparat berpakaian preman di wilayahnya, tepatnya di luar sebuah masjid di Jalan Ireda Nomor 1A Kota Yogyakarta sekitar pukul 09:15 WIB.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua orang pria di RT 43 RW 13 Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/4).
Ketua RT 43 Dwi Santoso membenarkan bahwa telah terjadi penangkapan terhadap dua orang pria oleh sejumlah aparat berpakaian preman di wilayahnya, tepatnya di luar sebuah masjid di Jalan Ireda Nomor 1A Kota Yogyakarta sekitar pukul 09:15 WIB.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Apa yang disayangkan oleh TPN Ganjar-Mahfud mengenai insiden di Yogyakarta? Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyayangkan salah seorang warga menjadi korban penganiayaan pada saat Presiden Joko Widodo kunjungan kerja Ke Yogyakarta.
"Memang benar ada dua orang (yang ditangkap) tapi saya tidak tahu identitas yang satunya. Ditangkap saat di luar masjid," ungkapnya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (14/4).
Salah satu pria yang ditangkap, kata dia, bernama Agus Melasi. Agus, kata Dwi, bukanlah warganya melainkan warga Mergangsan, Kota Yogyakarta yang menumpang di rumah kontrakan orangtuanya, bersama anak dan istrinya di RT 43, RW 13 Kelurahan Prawirodirjan.
Menurutnya, tidak ada pemberitahuan pihak kepolisian kepadanya mengenai rencana penangkapan itu. Sejumlah aparat berpakaian preman hanya sempat memintanya untuk mematikan CCTV sebelum melakukan penangkapan.
"Tadi cuma bilang saya disuruh mematikan 'CCTV' dulu, lalu saya punya acara ngantar anak saya kebetulan baru ujian di kampus," ujar Dwi.
Proses penangkapan oleh sejumlah aparat, dia menjelaskan, berlangsung singkat. Setelah penangkapan itu kemudian datang kembali puluhan polisi berpakaian preman ke rumah kontrakan orangtua Agus. Istri dan anaknya sempat dibawa aparat, namun dipulangkan pada sore harinya.
Dwi mengatakan, tidak ada aktivitas yang mencurigakan yang diperlihatkan Agus beserta keluarga. Hanya saja yang diketahui warga, Agus merupakan sosok pendiam dan aktif dalam berbagai kegiatan masjid.
"Aktivitas di kampung seperti biasa tidak ada yang ganjil. Dia tipe pendiam, tidak banyak omong," jelasnya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian mengenai penangkapan itu.
Baca juga:
Polri Pastikan Penyerangan Teroris Terhadap Densus 88 di Bandung Tak Terkait Pemilu
Polri Pastikan Terduga Teroris Tewas di Parigi Keponakan Imam Samudra
Terduga Teroris di Karawang Baru Mengontrak 2 Bulan, Kerja di Perusahaan Otomotif
Cerita Istri Terduga Teroris di Karawang, Suami Diciduk Densus Saat Beli Makan
Polda Jateng Tidak Tahu Ada Penangkapan Terduga Teroris
Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Penikam Polisi Saat Penangkapan di Bandung