Densus 88 geledah rumah terduga teroris terkait bom Mapolresta Solo
Sekitar 2,5 jam polisi menggeledah rumah tersebut, dan membawa sejumlah barang bukti berupa senjata tajam.
Densus 88 Antiteror dan anggota Polres Sukoharjo menggeledah rumah terduga teroris bernama Haryanto alias Hasan di Kampung Brojodipan RT 01 RW 04, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (19/07) siang.
Sekitar 2,5 jam polisi menggeledah rumah tersebut, dan membawa sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan lainnya.
Wakapolres Sukoharjo Kompol Andika Bayu membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Namun dia tidak bisa menyebutkan apa saja yang dibawa oleh Densus. Penangkapan dan penggeledahan, kata Andika terkait peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Solo, sehari menjelang Lebaran lalu.
"Penggeledahan ini dilakukan di rumah terduga teroris, pengembangan dari bom Solo kemarin. Ada beberapa barang bukti yang diamankan oleh Densus, tapi kita tidak bisa sebutkan, karena kita hanya mengamankan dari luar," ujar Andika.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, Haryanto alias Hasan diduga terlibat jaringan teroris Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7) lalu. Dia diduga menyediakan sepeda motor yang digunakan Nur Rohman saat melakukan aksinya.
Belum diketahui pasti, kapan dan di mana Haryanto ditangkap. Saat dilakukan penggeledahan, lokasi rumah Hasan dijaga ketat anggota polisi bersenjata lengkap. Polisi juga memasang garis polisi di sekitar rumah.
"Pak Haryanto ini baru enam bulan tinggal di Kampung ini mas. Orangnya jarang berkomunikasi dengan warga dan tertutup," ucap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.