Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Lampung, Ratusan Amunisi Disita
"Melakukan pertemuan di Balako di Bandar Lampung membahas penggalangan dana di lampung untuk aksi jihad global di suriah," ujarnya.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan Polda Lampung berhasil menangkap tiga tersangka terorisme dari kelompok jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung.
"Telah menangkap tiga orang berinisial TY, AB, JD, terkait dengan tindak pidana terorisme di wilayah Lampung," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (18/11).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Ramadhan menjelaskan peran dari ketiga tersangka, pertama TY merupakan koordinator JI wilayah Lampung dan bagian dari struktur hikmat kodimah barat JI dan juga merupakan Wakil Ketua FKPP JI Lampung periode tahun 2015-2020.
"TY, Perannya memiliki satu pucuk senjata api rakitan dan 430 butir amunisi dari tersangka JD. Kemudian pada Tahun 2019 TY bersama dengan JD memesan senajata api rakitan laras panjang," kata dia.
Lalu peran tersangka AB adalah Pengganti koordinator JI lampung pasca ditangkapnya TY, dimana dia ternyata menjadi pihak penerima satu pucuk senjata jenis PCP Weapon Training di Lampung
"Melakukan pertemuan di Balako di Bandar Lampung membahas penggalangan dana di lampung untuk aksi jihad global di suriah," ujarnya.
Sedangkan tersangaka JD, lanjut Ramadan, adalag jemaah halaqoh binaan tersangka TY amgkatan ke empat tahun 2018 sampai 2020. Dimana ia memiliki ratusan amunisi san satu pucuk senjata api.
"Memiliki 520 butir amunisi, menjual satu pucul senjata api rakitan dan 430 amunisi kepada TY. Kemudian memiliki satu pucuk senjata api rakitan laras panjang dan satu pucuk senapan angin yg sudah dimodifikasi," ujarnya.
Adapun dari tangan ketiga tersangka Densus 88 telah berhasil mengamankan satu pucuk senapan PCP besar beserta 105 butir amunisi, satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, senjata api rakitan laras panjang sebanyak 4 pucuk, magazine sebanyak 3 buah, dan amunisi dengan jumlah total 825 butir terdiri daei bsberapa kaliber.
"Adapun pasal yg disangkakan terhadap ketiga tersangka TY, AB, dan JD yaitu pasal 17 juncto pasal 7 dan pasal 15 juncto pasal 9 uu nomor 5 tahun 2018 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme," ujarnya.
(mdk/ded)